Apakah Anak Usia 11-12 Tahun yang Tidak Sekolah Dapat Vaksin HPV Gratis?

Selasa, 31 Januari 2023 - 18:25 WIB
loading...
Apakah Anak Usia 11-12...
Pemerintah telah memasukkan vaksin human papillomavirus (HPV) dalam program imunisasi dasar yang diberikan gratis pada kelompok tertentu. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Pemerintah telah memasukkan vaksin human papillomavirus (HPV) dalam program imunisasi dasar yang diberikan gratis pada kelompok tertentu.

Menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - Kementerian Kesehatan , dr. Prima Yosephine, kelompok yang dapat cuma-cuma vaksin HPV untuk cegah kanker serviks adalah anak-anak perempuan kelas 5-6 sekolah dasar.

"Target sasaran vaksin HPV yang ditanggung pemerintah itu di usia 11-12 tahun. Untuk masyarakat di luar kelompok ini, vaksin HPV dapat dibeli mandiri," terang dr. Prima dalam acara #NgobrolinHPV yang diinisiasi MSD di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Di Balik Tren Mandi Lumpur yang Viral, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan!

Jadi, vaksin HPV dosis pertama akan diberikan secara serentak pada anak-anak perempuan kelas 5 SD, dan dosis kedua diberikan saat mereka kelas 6 SD.

Menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana nasib anak-anak usia 11-12 tahun yang tidak bersekolah? Apakah mereka juga dapat vaksin HPV gratis?

Dokter Prima menegaskan bahwa pemerintah punya tugas untuk memastikan semua anak perempuan Indonesia itu mendapatkan vaksin HPV. Dengan demikian, anak-anak 11-12 tahun tapi tidak bersekolah secara formal, tetap masuk dalam target pemerintah.

Pemberian vaksin HPV pada anak-anak 11-12 tahun yang tidak sekolah diakui dr. Prima memerlukan intervensi khusus. Sehingga, Kemenkes akan berkoordinasi dengan Dinkes dan Dinsos untuk mendata anak-anak tersebut.

"Atau Dinkes turun langsung mendata. Dari data tersebut, disediakan layanan pemberian vaksin HPV," paparnya.

Pemberian vaksin HPV pada anak tidak sekolah bisa dilakukan di posyandu, puskesmas, atau bisa juga di panti asuhan, rumah singgah, yayasan, atau panti asuhan.

Baca juga: Bahaya Memberikan Jamu pada Bayi, Bisa Sebabkan Keracunan hingga Infeksi

"Pendekatan seperti ini kami anggap lebih efektif dan efisien karena anak-anak berkumpul di satu tempat. Jadi, hak si anak mendapatkan perlindungan kesehatan dengan vaksinasi tidak pandang bulu. Semua dapat haknya," pungkasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sudah Terdeteksi di...
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah HMPV Ada Obatnya?
3 Persamaan Virus HMPV...
3 Persamaan Virus HMPV dan Covid-19, Keduanya dapat Menimbulkan Wabah
GSK dan Kemenkes Bersatu...
GSK dan Kemenkes Bersatu untuk Tingkatkan Inovasi Kesehatan di Indonesia
Gelar Seminar Internasional,...
Gelar Seminar Internasional, Poltekkes Kemenkes Jakarta II Kerjas Sama dengan Universitas Luar Negeri
Sortaman Saragih Soroti...
Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Penggunaan Antibiotik...
Penggunaan Antibiotik Tidak Bijak Picu Resistensi, Kemenkes Beri Peringatan Keras
Kemenkes Klarifikasi...
Kemenkes Klarifikasi Alasan Dibekukannya Prodi Anestesi Undip
Kemenkes Pastikan Informasi...
Kemenkes Pastikan Informasi Vaksin Mpox adalah Eksperimental Hoaks
Kemenkes Resmikan PLTS...
Kemenkes Resmikan PLTS di RS Bekasi, Komitmen untuk Terapkan Prinsip Keberlanjutan di Sektor Kesehatan
Rekomendasi
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 389.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta via GT Cikampek Utama
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
Berita Terkini
Libur Lebaran 2025 Akan...
Libur Lebaran 2025 Akan Berakhir, Waspada Post Holiday Blues
5 jam yang lalu
Artis Hollywood Pria...
Artis Hollywood Pria Ini Mengaku Dipaksa P Diddy Berhubungan Seks
6 jam yang lalu
Penampakan Malioboro...
Penampakan Malioboro Diserbu Wisatawan saat Libur Lebaran, Pejalan Kaki Sulit Melangkah
7 jam yang lalu
Alasan Harus Mengganti...
Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Batuk dan Flu
8 jam yang lalu
Verrell Bramasta Akui...
Verrell Bramasta Akui Dekat dengan Fuji, Sering Olahraga dan Habiskan Waktu Bersama
9 jam yang lalu
7 Pengganti Gula Putih...
7 Pengganti Gula Putih yang Paling Sehat, Kurma Manis dan Bergizi
10 jam yang lalu
Infografis
3 Buah yang Tidak Boleh...
3 Buah yang Tidak Boleh Diberikan ke Anak saat Batuk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved