Sejak Kapan Manusia Mulai Memelihara Burung? Begini Sejarah Lengkapnya

Kamis, 02 Februari 2023 - 14:00 WIB
loading...
Sejak Kapan Manusia Mulai Memelihara Burung? Begini Sejarah Lengkapnya
Tidak hanya menikmati keindahan tampilan burung, orang yang gemar memelihara burung juga memperoleh manfaat dari kehadiran burung di rumahnya. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Sejarah manusia memelihara burung menarik diulas. Mengapa manusia memelihara burung? Seperti sejumlah hewan lainnya, burung dipelihara oleh manusia karena beragam alasan. Salah satunya, karena menyukai motif dan warna eksotis burung serta kicau merdu yang dimiliki burung.

Tidak hanya menikmati keindahan tampilan burung, orang yang gemar memelihara burung juga memperoleh manfaat dari kehadiran burung di rumahnya.

Suara kicauan burung merupakan salah satu hal yang dapat menghilangkan stres, sehingga membuat pemiliknya menjadi lebih tenang. Mendengar kicau burung juga membuat orang yang mendengarnya seolah sedang berada di tengah hutan. Perasaan ini dapat memicu energi dan semangat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 10 Jenis Burung dengan Harga Fantastis, Ada yang Terjual hingga Rp1,5 Miliar

Sejak zaman dulu, manusia telah memelihara burung. Burung yang kali pertama dipelihara manusia diperkirakan adalah burung kasuari. Namun, kapan manusia mulai memelihara burung, tidak diketahui secara pasti.

Meski menjadi hewan peliharaan, burung kasuari disebut sebagai burung paling berbahaya di dunia. Hal ini karena jari kakinya yang panjang seperti belati. Selain itu, burung kasuari bersifat teritorial, agresif, dan penampilannya kerap dibandingkan dengan dinosaurus.

Hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 27 September 2021 dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan, manusia purba diperkirakan telah mengumpulkan telur burung kasuari sebelum menetas. Kemudian, mereka membesarkan anak burung tersebut hingga menjadi dewasa. Penelitian itu dilakukan terhadap lebih dari 1.000 fosil fragmen kulit telur.

Fragmen kulit telur tersebut digali dari dua tempat perlindungan yang digunakan oleh para pemburu pengumpul di New Guinea. New Guinea merupakan pulau besar di utara Australia. Bagian timurnya adalah Papua Nugini, sedangkan di bagian barat merupakan wilayah Indonesia, yaitu Provinsi Papua serta Papua Barat.

Cangkang dari telur kasuari yang telah memfosil diberi penanggalan karbon dan diketahui usianya berkisar antara 18.000-6.000 tahun. Sementara, manusia diperkirakan pertama kali memelihara ayam tidak lebih awal dari 9.500 tahun yang lalu.

Menurut asisten profesor Antrolopologi dan Studi Afrika di Penn State University Kristina Douglass, memelihara kasuari sudah terjadi ribuan tahun sebelum domestikasi ayam. Oleh karena itu, kasuari lebih dulu dipelihara manusia dibandingkan ayam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)