Nyeri di Panggul dan Punggung Bisa Jadi Gejala Kanker Serviks
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala kanker serviks bisa ditandai dengan nyeri konstan di panggul dan punggung. Namun, seringkali kanker serviks stadium awal tidak menunjukkan tanda atau gejala.
Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan papsmear dan tetap menjaga kesehatan vagina Anda. Kebanyakan wanita dengan penyakit kanker serviks tidak memiliki gejala sampai kanker telah mencapai stadium lanjut.
Dilansir dari Express, Sabtu (4/2/2023) namun, nyeri konstan di panggul dan punggung bisa menjadi gejala kanker serviks yang harus diwaspadai dan membutuhkan penanganan medis segera.
Selain nyeri konstan di panggul dan punggung, ada gejala kanker serviks lainnya yang harus diketahui. Berikut ulasannya.
1. Pendarahan yang Tidak Normal
Perdarahan yang tidak biasa, seperti haid, selama atau setelah berhubungan seksual atau pendarahan pasca menopause, bisa menjadi gejala kanker serviks. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa masalah terkait kesehatan lainnya, termasuk infeksi menular, dapat menyebabkan pendarahan yang tidak teratur.
2. Keputihan yang Tidak Biasa
Dalam banyak kasus, keputihan benar-benar normal karena membantu menjaga vagina tetap bersih dan lembab serta melindunginya dari infeksi. Secara umum, keputihan sehat jika berwarna bening, putih susu atau putih pudar. Namun, jika perubahan signifikan dalam konsistensi dan bau, serta warna keputihan berubah harus berkonsultasi dengan dokter.
3. Nyeri saat Hubungan Seksual
Ketika kanker serviks berada pada stadium lanjut, wanita akan mengalami rasa sakit selama hubungan seksual. Ini disebabkan oleh tumor yang tumbuh di dalam dan sekitar organ reproduksi.
4. Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan Turun
Seperti banyak kanker lainnya, gejala kanker serviks stadium lanjut dapat mencakup penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan hilangnya nafsu makan. Tumor serviks menghasilkan protein kecil yang disebut sitokin, yang dapat menekan nafsu makan seseorang.
Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan papsmear dan tetap menjaga kesehatan vagina Anda. Kebanyakan wanita dengan penyakit kanker serviks tidak memiliki gejala sampai kanker telah mencapai stadium lanjut.
Dilansir dari Express, Sabtu (4/2/2023) namun, nyeri konstan di panggul dan punggung bisa menjadi gejala kanker serviks yang harus diwaspadai dan membutuhkan penanganan medis segera.
Selain nyeri konstan di panggul dan punggung, ada gejala kanker serviks lainnya yang harus diketahui. Berikut ulasannya.
1. Pendarahan yang Tidak Normal
Perdarahan yang tidak biasa, seperti haid, selama atau setelah berhubungan seksual atau pendarahan pasca menopause, bisa menjadi gejala kanker serviks. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa masalah terkait kesehatan lainnya, termasuk infeksi menular, dapat menyebabkan pendarahan yang tidak teratur.
2. Keputihan yang Tidak Biasa
Dalam banyak kasus, keputihan benar-benar normal karena membantu menjaga vagina tetap bersih dan lembab serta melindunginya dari infeksi. Secara umum, keputihan sehat jika berwarna bening, putih susu atau putih pudar. Namun, jika perubahan signifikan dalam konsistensi dan bau, serta warna keputihan berubah harus berkonsultasi dengan dokter.
3. Nyeri saat Hubungan Seksual
Ketika kanker serviks berada pada stadium lanjut, wanita akan mengalami rasa sakit selama hubungan seksual. Ini disebabkan oleh tumor yang tumbuh di dalam dan sekitar organ reproduksi.
4. Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan Turun
Seperti banyak kanker lainnya, gejala kanker serviks stadium lanjut dapat mencakup penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan hilangnya nafsu makan. Tumor serviks menghasilkan protein kecil yang disebut sitokin, yang dapat menekan nafsu makan seseorang.
(dra)