7 Lagu Paling Galau Dewa 19, Bisa Bikin Pecah Konser
loading...
A
A
A
Mau itu dengan vokal Ari Lasso atau Once, orang pasti punya preferensi dan tetap tidak membuat lagu ini kurang menarik. Kangen adalah lagu galau romantis tentang sebuah kerinduan bertemu secara langsung dengan sang pacar. Teknologi mungkin berkembang, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan pertemuan langsung face to face dengan si dia.
Membuat seseorang menghargai dan membalas cinta itu sulit. Apa pun yang kamu lakukan demi membuatnya jatuh cinta kepada kamu terasa sia-sia. Tapi, lagu Risalah Hati sepertinya memberikan jalan lain agar seseorang itu bisa membalas rasa cinta itu meski tidak cinta. Apa itu?
Banyak teori mengatakan, lagu ini mengindikasikan cinta ditolak dukun bertindak. Kalau pun benar, jangan ditiru ya! Efeknya di masa depan tidak enak. Luluhkanlah hatinya dengan perbuatan dan kelembutan kamu. Semoga bisa merebut hatinya. Risalah Hati diambil dari album Bintang Lima yang dirilis pada 2000.
Diambil dari album Cintailah Cinta yang dirilis pada 2002, begitu intro masuk, lagu ini segera mengundang koor dari penonton konser Dewa. Pupus adalah lagu yang sangat menyedihkan. Lagu ini bercerita tentang sakitnya seseorang ketika sadar kalau cintanya tidak terbalaskan. Sementara, dia sudah memberikan segalanya kepada orang yang dicintainya itu.
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika kalian sudah berkorban apa saja demi orang yang kalian kasihi dengan segenap hati dan cinta kalian, eh, orang itu tidak membalas perasaan itu. Solo gitar Andra jelang outro lagu itu membuat perasaan tambah seperti tercabik-cabik. Duh!
Lagu ini dirilis pada 1995 dari album Terbaik Terbaik. Sampai saat ini, Cinta ‘kan Membawamu Kembali masih menjadi salah satu lagu galau terbaik dari Dewa 19. Lagu ini sangat emosional dan menyakitkan ketika didengar. Ini adalah curahan hati seseorang yang sedih ditinggal kekasihnya.
Dia masih belum bisa menerima perpisahan itu dan berharap kekasihnya itu akan kembali lagi ke pelukannya. Lagu gagal move on ini terasa begitu perih dengan hanya iringan piano Dhani dan vokal Ari yang melankolis. Rasa miris akan hadir di hati ketika mendengar lagu ini kala galau karena cinta. Lagu ini pernah di-cover Reza Artamevia.
3. Risalah Hati
Membuat seseorang menghargai dan membalas cinta itu sulit. Apa pun yang kamu lakukan demi membuatnya jatuh cinta kepada kamu terasa sia-sia. Tapi, lagu Risalah Hati sepertinya memberikan jalan lain agar seseorang itu bisa membalas rasa cinta itu meski tidak cinta. Apa itu?
Banyak teori mengatakan, lagu ini mengindikasikan cinta ditolak dukun bertindak. Kalau pun benar, jangan ditiru ya! Efeknya di masa depan tidak enak. Luluhkanlah hatinya dengan perbuatan dan kelembutan kamu. Semoga bisa merebut hatinya. Risalah Hati diambil dari album Bintang Lima yang dirilis pada 2000.
2. Pupus
Diambil dari album Cintailah Cinta yang dirilis pada 2002, begitu intro masuk, lagu ini segera mengundang koor dari penonton konser Dewa. Pupus adalah lagu yang sangat menyedihkan. Lagu ini bercerita tentang sakitnya seseorang ketika sadar kalau cintanya tidak terbalaskan. Sementara, dia sudah memberikan segalanya kepada orang yang dicintainya itu.
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika kalian sudah berkorban apa saja demi orang yang kalian kasihi dengan segenap hati dan cinta kalian, eh, orang itu tidak membalas perasaan itu. Solo gitar Andra jelang outro lagu itu membuat perasaan tambah seperti tercabik-cabik. Duh!
1. Cinta ‘kan Membawamu Kembali
Lagu ini dirilis pada 1995 dari album Terbaik Terbaik. Sampai saat ini, Cinta ‘kan Membawamu Kembali masih menjadi salah satu lagu galau terbaik dari Dewa 19. Lagu ini sangat emosional dan menyakitkan ketika didengar. Ini adalah curahan hati seseorang yang sedih ditinggal kekasihnya.
Dia masih belum bisa menerima perpisahan itu dan berharap kekasihnya itu akan kembali lagi ke pelukannya. Lagu gagal move on ini terasa begitu perih dengan hanya iringan piano Dhani dan vokal Ari yang melankolis. Rasa miris akan hadir di hati ketika mendengar lagu ini kala galau karena cinta. Lagu ini pernah di-cover Reza Artamevia.
(alv)
Lihat Juga :