COVID-19 Sebabkan Gula Darah Melonjak hingga Tingkatkan Risiko Kematian

Rabu, 15 Juli 2020 - 16:31 WIB
loading...
A A A
"Peningkatan gula darah karena suatu penyakit disebut stres hiperglikemia. Tubuh, di bawah tekanan, menghasilkan hormon dan reaksi terhadap penyakit yang meningkatkan glukosa darah," kata Sood.

Namun, lonjakan seperti itu biasanya tidak terjadi pada individu yang sebelumnya sehat. "Semakin tinggi glukosa darah pada pasien yang akhirnya meninggal karena COVID-19 dibandingkan pasien lain dengan glukosa darah normal meskipun infeksi COVID-19, mungkin merupakan tanda bahwa sistem yang mendasarinya tidak sesehat mereka yang tidak mengalami stres hiperglikemia," jelasnya. ( )

Berdasarkan temuan ini, peneliti menyarankan agar pelacakan kadar gula darah ditambahkan ke daftar tes yang digunakan dokter untuk memantau risiko untuk pasien yang berjuang melawan COVID-19.

"Intinya adalah, setiap orang akan menanggapi penyakit dengan cara unik mereka dan sangat membantu untuk memiliki cara untuk memprediksi siapa yang mungkin memiliki hasil yang lebih buruk dari infeksi COVID-19. Memiliki kadar glukosa darah tinggi saat masuk ke rumah sakit mungkin salah satu dari langkah-langkah prediksi itu," tutup Sood.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3296 seconds (0.1#10.140)