Latar Belakang Hari Valentine 14 Februari, Legenda Pendeta di Roma
loading...
A
A
A
Sebagai Pendeta yang saleh, Valentine lantas mencoba untuk menyembuhkannya dengan membacakan doa-doa untuk memulihkan kembali penglihatan dari Julia. Atas kebesaran dari kuasa Tuhan, kebutaan mata Julia benar-benar sembuh dan dapat melihat dengan jelas.
Melihat hal tersebut, Asterius pun takjub atas kekuatan dari Valentine dan akhirnya memeluk kristen serta membebaskannya dari penjara. Namun berita ini tersebar dan terdengar ke telinga Kaisar Claudius II.
Mendengar berita tersebut Claudius II murka dan segera menurunkan semua prajurit keamanannya untuk menangkap dan memenggal kepala Valentine dan Asterius pada tanggal 14 Februari 271 M.
Tepat pada hari kematiannya, Valentine sebelum meninggal sempat menuliskan sepucuk surat kepada Julia yang tertera “From Your Valentine”. Hari kematian Valentine dan Asterius inilah yang kemudian dijadikan sebagai cikal bakal perayaan hari kasih sayang.
Sedangkan Hari valentine sendiri ditetapkan oleh Paus Roma Gelasius pada abad ke-5 Masehi. Hingga kini 14 Februari dianggap sebagai perayaan momen spesial pemberian kasih sayang kepada orang tercinta.
Melihat hal tersebut, Asterius pun takjub atas kekuatan dari Valentine dan akhirnya memeluk kristen serta membebaskannya dari penjara. Namun berita ini tersebar dan terdengar ke telinga Kaisar Claudius II.
Mendengar berita tersebut Claudius II murka dan segera menurunkan semua prajurit keamanannya untuk menangkap dan memenggal kepala Valentine dan Asterius pada tanggal 14 Februari 271 M.
Tepat pada hari kematiannya, Valentine sebelum meninggal sempat menuliskan sepucuk surat kepada Julia yang tertera “From Your Valentine”. Hari kematian Valentine dan Asterius inilah yang kemudian dijadikan sebagai cikal bakal perayaan hari kasih sayang.
Sedangkan Hari valentine sendiri ditetapkan oleh Paus Roma Gelasius pada abad ke-5 Masehi. Hingga kini 14 Februari dianggap sebagai perayaan momen spesial pemberian kasih sayang kepada orang tercinta.
(bim)