Kolaborasi Batik dan Rimowa

Rabu, 08 Juli 2015 - 09:41 WIB
Kolaborasi Batik dan Rimowa
Kolaborasi Batik dan Rimowa
A A A
Bagaimana bila motif batik yang filosofis dituangkan dalam sebuah koper? Belum lama ini desainer Iwet Ramadhan bersama merek koper kelas premium asal Jerman, Rimowa membuat proyek kolaboratif melalui pameran eksklusif dan lelang amal koper klasik dipadu warisan budaya Indonesia di Mall Pacific Place, Rabu (1/7) lalu.

Dalam tema "Handmade Meets High-Tech", 9 koper Topas Rimowa didesain dan dikurasikan khusus secara eksklusif dengan sentuhan kekayaan elemen budaya Indonesia, seperti batik bertema "Beautiful Sorrow", Pura Ulun Danu, Kecak, Barong, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Wayang Kulit, Garuda Wisnu Kencana, dan Cendrawasih oleh seninan Iwet Ramadhan dan Kemal Ezedine.

Adapun satu yang didesain khusus oleh Iwet adalah motif batik berjudul "Beautiful Sorrow" yang prosesnya dikerjakan selama 3 bulan, mulai dari penentuan tema. "Saya pakai motif batik Kelengan yang sebenarnya untuk duka cita, tapi saya tambahkan unsur merah di mana aksen itu bermakna di tiap kesedihan kita harus melihat sisi positif bahwa setelahnya akan ada kebahagiaan yang lebih besar lagi," kata Iwet, di sela-sela acara.

Adapun koper-koper kolektor item yang terkurasi akan dilelang dan hasilnya akan didonasikan untuk Museum Batik Yogyakarta. Museum Batik ini didirikan pertama kali pada 1973 oleh Hadi Nugroho dan R Ng Jumima Dewi Sukaningsih. Museum tersebut merupakan yang pertama dan terlengkap di Yogyakarta.

"Donasi akan disalurkan untuk mendukung kegiatan museum, Rimowa percaya bahwa donasi ini bisa membantu menjaga pelestarian koleksi," ujar Ruby Sjabana, Group COO Metroxgroup, saat konferensi pers di Jakarta. Dalam kesempatan yang sama, sembilan koper yang dipamerkan, Rimowa juga menampilkan untuk pertama kalinya koleksi kolaborasi dengan selebriti, yaitu koleksi Michael Wong.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8343 seconds (0.1#10.140)