Motif Dijiplak untuk Seragam, Rumah Mode Burberry Tuntut 200 Sekolah di Korsel

Sabtu, 18 Februari 2023 - 12:24 WIB
loading...
Motif Dijiplak untuk Seragam, Rumah Mode Burberry Tuntut 200 Sekolah di Korsel
Burberry menuntut sedikitnya 200 sekolah di Korsel atas tuduhan menjiplak motif Burberry check. Foto Ilustrasi/Pinterest
A A A
JAKARTA - Gara-gara menjiplak motif milik Burberry, ratusan sekolah di Korea Selatan (Korsel) dimejahijaukan oleh rumah mode asal Inggris tersebut. Kini, para orang tua murid di sekolah Korsel yang dituntut itu pusing lantaran harus mengganti seluruh seragam anak mereka yang memakai motif Burberry dengan biaya yang tidak murah.

Burberry menuntut sedikitnya 200 sekolah di Korsel atas tuduhan menjiplak motif Burberry check. Pola tersebut sudah paten milik Burberry dan tidak boleh ada yang menggunakannya.



Menurut laporan media Korsel DAUM, akibat tuntutan tersebut, para orang tua murid mesti membeli seragam baru dengan harga yang tidak murah. Sebab, Burberry menang di pengadilan dan per 2023 ini sekolah yang menggunakan Burberry check sebagai seragam harus diganti.

"Sudah beberapa kali Burberry mengajukan gugatan soal plagiat motif kepada beberapa sekolah di Korea Selatan dan akhirnya menang juga. Karena itu, di tahun ajaran baru 2023 dipastikan tidak ada lagi sekolah yang pakai Burberry check sebagai pattern seragamnya," tulis kantor berita tersebut, dikutip Sabtu (18/2/2023).

Gara-gara kejadian ini, banyak siswa sekolah dilaporkan sedih dan kecewa. Sebab, beberapa dari mereka mengaku masuk ke sekolah itu semata-mata lantaran melihat motif Burberry check pada seragamnya.



"Seragam sekolah dengan motif Burberry check dianggap cantik oleh banyak anak muda di Korea. Makanya, ada yang rela masuk sekolah tertentu hanya untuk bisa memakai seragam bermotif Burberry check," lapor media itu.

Bukan hanya murid yang kecewa, orang tua mereka juga kesal dengan kemenangan Burberry. Pasalnya, buntut dari hal tersebut telah mengharuskan para orang tua murid membeli seragam baru.

"Seragam sekolah tiba-tiba diubah dan kami para orang tua murid harus bayar lagi 300.000 hingga 400.000 won (sekitar Rp3,5 hingga Rp4,7 juta) untuk beli seragam baru," lanjut laporan DAUM.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)