Viral Video Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ini Bahaya Cedera Kepala

Jum'at, 24 Februari 2023 - 12:44 WIB
loading...
Viral Video Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ini Bahaya Cedera Kepala
Video Mario Dandy Satriyo menganiaya anak pengurus GP Ansor, David viral di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat David ditendang di bagian kepala. Foto/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Video Mario Dandy Satriyo menganiaya anak pengurus GP Ansor , David viral di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat David ditendang di bagian kepala.

Sampai saat ini, David masih koma dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Polisi sendiri telah menetapkan Mario dan temannya, S menjadi tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan bahwa Mario menganiaya David dengan memukul dan menendang. Akibatnya, David mengalami luka parah.

"Pelaku kemudian melakukan kekerasan dengan memukul-menendang, memukul-menendang. Kita masih dalami," kata Ade.





Dilansir dari Health Line, Jumat (24/2/2023) cedera kepala merupakan kondisi segala jenis cedera pada otak, tengkorak, atau kulit kepala. Ini bisa berkisar dari benjolan ringan atau memar hingga cedera otak traumatis.

Cedera kepala salah satu penyebab paling umum kecacatan dan kematian pada orang dewasa. Cedera kepala yang umum termasuk gegar otak, patah tulang tengkorak, dan luka di kulit kepala.

Kepala memiliki lebih banyak pembuluh darah daripada bagian tubuh lainnya, jadi pendarahan di permukaan otak atau di dalam otak merupakan masalah serius pada cedera kepala. Namun, tidak semua cedera kepala menyebabkan perdarahan.

Banyak gejala cedera otak serius yang tidak segera muncul. Anda harus selalu terus memantau gejala selama beberapa hari setelah cedera kepala. Adapun gejala umum cedera kepala ringan meliputi sakit kepala, pusing, sensasi berputar, kebingungan ringan, mual dan dering sementara di telinga.



Sedangkan gejala cedera kepala berat mencakup banyak gejala cedera kepala ringan. Di antaranya adalah hilangnya kesadaran, kejang, muntah, masalah keseimbangan atau koordinasi, disorientasi serius, ketidakmampuan untuk memfokuskan mata.

Selain itu, gerakan mata yang tidak normal, hilangnya kontrol otot, sakit kepala yang terus-menerus atau memburuk, hilang ingatan, perubahan suasana hati dan keluarnya cairan bening dari telinga atau hidung.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)