5 Obat Batuk dan Sakit Tenggorokan Alami untuk Anak, Tanpa Antibiotik

JAKARTA - Obat batuk dan sakit tenggorokan alami sangat beragam. Dua kondisi ini dapat diobati tanpa antibiotik dan Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah sebagai pertolongan pertama.

Batuk dan sakit tenggorokan adalah masalah kesehatan umum yang bisa menyerang siapa saja ketika cuaca berubah. Sakit tenggorokan terjadi ketika faring, bagian belakang tenggorokan, meradang.

Sakit tenggorokan umumnya disebabkan oleh virus seperti flu dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Sementara batuk membantu tubuh membersihkan saluran udara dari lendir, asap dan iritasi, tapi batuk terus-menerus bisa berdampak buruk.

Jika anak Anda sedang mengalami batuk dan sakit tenggorokan, bisa mencoba beberapa obat alami ini sebagai pertolongan. Berikut daftarnya seperti dilansir dari Times Now News, Senin (6/3/2023).

1. Air Hangat dan Madu

Air hangat dengan lemon adalah cara yang tepat untuk menenangkan tenggorokan sambil memperkuat kekebalan tubuh dengan madu. Beberapa orang mempertimbangkan untuk menggunakan lemon karena kandungan vitamin C tetapi dapat mengiritasi tenggorokan. Sifat antibakteri pada madu dapat sebagai gantinya.

2. Jahe dan Madu

Jahe dan madu adalah obat alami yang sejak lama digunakan untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan. Yang perlu Anda lakukan adalah mengekstrak setengah sendok teh jus jahe dan menambahkan madu dengan jumlah yang sama dan meminumnya.

3. Teh Jahe

Sifat anti-inflamasi jahe dapat bekerja dengan sangat baik mengobati batuk dan sakit tenggorokan pada anak. Rebus beberapa jahe dengan teh, gula dan daun tulsi, tambahkan sedikit susu ke dalamnya, didihkan dan sajikan. Kehangatan teh dapat menenangkan tenggorokan.

4. Uap

Uap biasa dapat bekerja dengan baik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan atau batuk. Buat anak Anda melakukan uap dua atau tiga kali sehari untuk hasil terbaik.

5. Kumur Air Asin

Kumur air asin adalah obat alami lainnya yang dapat mengobati batuk dan sakit tenggorokan tanpa antibiotik. Melakukannya dua atau tiga kali sehari dapat bekerja dengan sangat baik untuk membunuh bakteri dan menenangkan tenggorokan.