Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Penting untuk Jawa Barat, Sumbang Banyak Peran bagi Manusia dan Alam
loading...
A
A
A
CIANJUR - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang merupakan taman nasional tertua di Indonesia, memiliki peranan sangat penting di Jawa Barat, terutama kawasan Jabodetabek. Bagaimana tidak, TNGGP adalah sumber mata air dan penjaga ekosistem lingkungan di sekitarnya.
"Kenapa TNGGP sangat penting? Karena di taman nasional ini terdapat sumber mata air empat sungai besar yang bermuara di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Sukabumi," kata Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun TNGGP ke-43, di Kantor TNGGP di Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, lanjut Sapto Aji Prabowo, kawasan wisata Puncak, Bogor, tanpa adanya TNGGP mungkin tidak akan terbentuk. Maka itu, pihaknya berharap taman nasional tersebut tetap lestari dan bermanfaat.
"Kami ingin taman nasional ini tetap lestari, ke depannya bisa bermanfaat lebih besar bagi masyarakat dan kehidupan satwa yang ada di dalamnya," ungkap Sapto Aji Prabowo.
Sapto Aji menambahkan, TNGGP berperan penting pula dalam sektor perekonomian.
"Kami ingin semakin banyak masyarakat sadar TNGGP ini juga punya nilai penting untuk ekonomi, karena dia pembangkit ekonomi pascapandemi Covid-19," tuturnya.
Sapto Aji Prabowo ingin pengelolaan TNGGP semakin profesional, bermanfaat bagi masyarakat dan Indonesia. Maka jelas bahwa TNGGP merupakan kawasan konservasi yang bernilai sangat penting. Masyarakat pun diimbau untuk ikut berperan menjaga kelestarian kawasan ini.
"Jadilah pendaki cerdas, tidak merusak alam, dan meninggalkan sampah di atas. Tidak melakukan hal yang dilarang peraturan supaya nanti anak cucu kita bisa menikmati TNGGP, kawasan yang sangat penting di Jawa Barat ini," pungkas Sapto Aji Prabowo.
"Kenapa TNGGP sangat penting? Karena di taman nasional ini terdapat sumber mata air empat sungai besar yang bermuara di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Sukabumi," kata Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun TNGGP ke-43, di Kantor TNGGP di Desa Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, lanjut Sapto Aji Prabowo, kawasan wisata Puncak, Bogor, tanpa adanya TNGGP mungkin tidak akan terbentuk. Maka itu, pihaknya berharap taman nasional tersebut tetap lestari dan bermanfaat.
"Kami ingin taman nasional ini tetap lestari, ke depannya bisa bermanfaat lebih besar bagi masyarakat dan kehidupan satwa yang ada di dalamnya," ungkap Sapto Aji Prabowo.
Sapto Aji menambahkan, TNGGP berperan penting pula dalam sektor perekonomian.
"Kami ingin semakin banyak masyarakat sadar TNGGP ini juga punya nilai penting untuk ekonomi, karena dia pembangkit ekonomi pascapandemi Covid-19," tuturnya.
Sapto Aji Prabowo ingin pengelolaan TNGGP semakin profesional, bermanfaat bagi masyarakat dan Indonesia. Maka jelas bahwa TNGGP merupakan kawasan konservasi yang bernilai sangat penting. Masyarakat pun diimbau untuk ikut berperan menjaga kelestarian kawasan ini.
"Jadilah pendaki cerdas, tidak merusak alam, dan meninggalkan sampah di atas. Tidak melakukan hal yang dilarang peraturan supaya nanti anak cucu kita bisa menikmati TNGGP, kawasan yang sangat penting di Jawa Barat ini," pungkas Sapto Aji Prabowo.
(tsa)