Alasan Jawa Timur Belum Berlakukan Status KLB meski 9 Orang Meninggal akibat Leptospirosis

Rabu, 08 Maret 2023 - 15:36 WIB
loading...
Alasan Jawa Timur Belum...
Meskipun angka kematian akibat leptospirosis begitu tinggi, namun sejauh ini Jawa Timur masih belum menetapkan status kejadian luar biasa atau KLB. / Foto: ilustrasi/Medicine Net
A A A
JAKARTA - Kasus leptospirosis tercatat sudah mencapai 249 kasus per 5 Maret 2023. Kasus ini pun telah mengakibatkan 9 orang meninggal dunia di Jawa Timur .

Meskipun angka kematiannya begitu tinggi, namun sejauh ini Jawa Timur masih belum menetapkan status kejadian luar biasa atau KLB. Lantas, apa alasan KLB masih belum juga diberlakukan di Provinsi Jatim?

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono menjelaskan bahwa penetapan KLB pada dasarnya diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah.

Baca juga: Penyakit Kencing Tikus Jangkiti Jawa Timur, Makan Korban 9 Orang Meninggal

Akan tetapi, lanjut dia, untuk kasus Leptospirosis memang belum ditetapkan sebagai penyakit KLB. "Sampai saat ini status KLB masih belum perlu," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (8/3/2023).

Erwin membeberkan bahwa kasus Leptospirosis di Jawa Timur belum memenuhi kriteria seperti diatur dalam Permenkes 1501 Tahun 2010 soal penetapan KLB.

"Penetapan KLB itu mengacu pada Permenkes 1501 Tahun 2010, dan sebagian besar kasus di kabupaten atau kota di Jawa Timur belum menenuhi kriteria," jelas dia.

Yang kemudian jadi pertanyaan, apa isi Permenkes 1501 Tahun 2010, sehingga Jawa Timur belum menetapkan KLB untuk kasus leptospirosis.

Ternyata, disebutkan dalam BAB III Permenkes 1501 Tahun 2010 tentang Upaya Penanggulangan KLB atau Wabah Bagian Kesatu Penetapan Daerah KLB Pasal 6 berbunyi seperti ini:

Suatu daerah ditetapkan dalam keadaan KLB, apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:

1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.

2. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari, atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya.

3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya.

4. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.

5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun sebelumnya.

6. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50 persen atau lebih dibandingkan dengan angka kematian suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

Baca juga: Begini Gejala Leptospirosis dan Cara Penyembuhannya

7. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Penyakit yang Sering...
6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Kenali Gejalanya
Waspada! 6 Penyakit...
Waspada! 6 Penyakit Menular yang Bisa Jadi Ancaman di 2025, Nomor 3 Masih Menghantui Dunia
Tiroid Pengaruhi Kesuburan...
Tiroid Pengaruhi Kesuburan dan Kehamilan, dari Keguguran hingga Kesehatan Mental Anak
Virus HMPV Terdeteksi...
Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia Sejak 2001, Gejalanya Batuk dan Demam
Pasien HMPV Gambarkan...
Pasien HMPV Gambarkan Gejala yang Mengerikan: Terburuk yang Pernah Saya Rasakan
Waspada! Penyakit Akibat...
Waspada! Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan dan Cara Menjaga Kadar Gula Tubuh
Atasi Penyakit Pernafasan,...
Atasi Penyakit Pernafasan, 17 Negara Bahas Solusi Terbaik
Uganda Dilanda Penyakit...
Uganda Dilanda Penyakit Dinga Dinga, Penderitanya Bergetar seperti Menari
10 Rekomendasi Paket...
10 Rekomendasi Paket Wisata di Jawa Timur, dari Pantai hingga Gunung
Rekomendasi
Nama Arwani Thomafi...
Nama Arwani Thomafi Mencuat Jadi Calon Ketua Umum PPP
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Hari Kedua Workshop...
Hari Kedua Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: AI Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
Berita Terkini
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
5 jam yang lalu
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
6 jam yang lalu
Artis FA Ditangkap Terkait...
Artis FA Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Ciri-cirinya
7 jam yang lalu
Bukan Selingkuh, Paula...
Bukan Selingkuh, Paula Verhoeven Ungkap Kronologi Sebenarnya di Balik Tuduhan Baim Wong
8 jam yang lalu
Hailey Bieber Umumkan...
Hailey Bieber Umumkan Idap 2 Kista Ovarium, Begini Kondisinya
8 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron 'Terbelenggu Rindu' Eps 215-216: Langkah Baru Vernie dan Rencana Honeymoon Biru-Amira
8 jam yang lalu
Infografis
25 Orang Tewas di Suriah...
25 Orang Tewas di Suriah Timur Akibat Serangan Jet Tempur Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved