Penyakit Usia 40 Tahun ke Atas yang Perlu Diwaspadai Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa penyakit usia 40 tahun ke atas yang perlu diwaspadai perempuan. Sebab, sebagai perempuan, risiko kesehatan akan berubah seiring berjalannya waktu.
Apa yang menjadi perhatian pada usia 20-an belum tentu menjadi perhatian pada usia 40. Karena itu penting untuk mengetahui penyakit apa saja sebagai bentuk pencegahan.
Berikut penyakit usia 40 tahun ke atas yang perlu diwaspadai perempuan.
Perempuan berusia di atas 40 tahun berisiko tinggi mengalami mioma rahim yang tidak disadari hingga muncul gejala serius. Gejala mioma rahim meliputi pendarahan haid yang banyak dan lama, serta haid tidak teratur.
Biasanya mioma besar menekan kandung kemih atau usus. Bahkan dapat mengalami degenerasi yang menyebabkan nyeri. Mioma tidak bisa hilang dengan pemberian obat yang diminum atau dioleskan ke perut.
"Mioma kemungkinannya akan mengecil saat menopause. Saat ini, operasi untuk pengangkatan mioma merupakan satu-satunya cara untuk menghilangkan mioma. Teknologi laparoskopi jadi pilihan utama pada kista, mioma, dan kanker stadium awal," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi National Hospital Indonesia dr Robert Hunan Purwaka, Sp.OG di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Gejala gangguan haid antara lain haid tidak teratur, banyak darah keluar, hingga perdarahan bercak. Ada beberapa penyebab yang memicu kondisi ini. Mulai dari stres, gangguan hormonal, kelainan polip, kista indung telur, mioma rahim, hingga kanker.
"Nggak jarang seorang perempuan mengalami nyeri ketika haid. Pemicunya bisa karena kista ovarium, endometriosis, mioma rahim, dan pelvic congestion syndrome," jelas dr Robert.
Ovarium atau indung telur adalah organ reproduksi yang terletak di samping rahim. Kanker ovarium artinya ada kumpulan cairan yang terkandung di dalam atau melekat di indung telur rahim.
Kista jinak yang perlu diwaspadai antara lain kista endometriosis, abses, kehamilan ovarium, dan kista dermoid. Gejala kista ovarium yang umum adalah muncul benjolan di perut atau rasa tidak nyaman di perut dan haid yang tidak teratur serta nyeri.
"Kanker ovarium itu serius, makanya jika terdapat kecurigaan ke arah kanker, kista sekecil apapun perlu dioperasi untuk mencegah penyebaran sel kanker dan menghentikan kanker," tandasnya.
Apa yang menjadi perhatian pada usia 20-an belum tentu menjadi perhatian pada usia 40. Karena itu penting untuk mengetahui penyakit apa saja sebagai bentuk pencegahan.
Berikut penyakit usia 40 tahun ke atas yang perlu diwaspadai perempuan.
1. Mioma Rahim
Perempuan berusia di atas 40 tahun berisiko tinggi mengalami mioma rahim yang tidak disadari hingga muncul gejala serius. Gejala mioma rahim meliputi pendarahan haid yang banyak dan lama, serta haid tidak teratur.
Biasanya mioma besar menekan kandung kemih atau usus. Bahkan dapat mengalami degenerasi yang menyebabkan nyeri. Mioma tidak bisa hilang dengan pemberian obat yang diminum atau dioleskan ke perut.
"Mioma kemungkinannya akan mengecil saat menopause. Saat ini, operasi untuk pengangkatan mioma merupakan satu-satunya cara untuk menghilangkan mioma. Teknologi laparoskopi jadi pilihan utama pada kista, mioma, dan kanker stadium awal," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi National Hospital Indonesia dr Robert Hunan Purwaka, Sp.OG di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
2. Gangguan Haid
Gejala gangguan haid antara lain haid tidak teratur, banyak darah keluar, hingga perdarahan bercak. Ada beberapa penyebab yang memicu kondisi ini. Mulai dari stres, gangguan hormonal, kelainan polip, kista indung telur, mioma rahim, hingga kanker.
"Nggak jarang seorang perempuan mengalami nyeri ketika haid. Pemicunya bisa karena kista ovarium, endometriosis, mioma rahim, dan pelvic congestion syndrome," jelas dr Robert.
3. Kista Indung Telur
Ovarium atau indung telur adalah organ reproduksi yang terletak di samping rahim. Kanker ovarium artinya ada kumpulan cairan yang terkandung di dalam atau melekat di indung telur rahim.
Kista jinak yang perlu diwaspadai antara lain kista endometriosis, abses, kehamilan ovarium, dan kista dermoid. Gejala kista ovarium yang umum adalah muncul benjolan di perut atau rasa tidak nyaman di perut dan haid yang tidak teratur serta nyeri.
"Kanker ovarium itu serius, makanya jika terdapat kecurigaan ke arah kanker, kista sekecil apapun perlu dioperasi untuk mencegah penyebaran sel kanker dan menghentikan kanker," tandasnya.
(dra)