Kisah Suka Duka Cosplayer di Dunia Cosplay, Hobi yang Menyenangkan tapi Tak Mudah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mungkin Anda sering mendengar kata cosplay ? Tapi tahukah Anda apa makna sebenarnya dari istilah tersebut?
Seperti mengutip Lib Guides, cosplay merupakan seni pertunjukan di mana para pesertanya mengenakan kostum dan make-up, yang mewakili karakter dari anime , video game, televisi, dan film.
Selain membuat kostum autentik, para pelaku cosplay atau biasa disebut cosplayer juga bertindak dalam karakter, dan biasanya merupakan ahli materi pelajaran tentang karakter yang mereka tiru.
Di Jakarta sendiri, ada banyak orang yang begitu gemar meniru suatu karakter dan memutuskan menjadi cosplayer. Cosplayer ini identik sering meniru gaya busana karakter anime khas Jepang.
Salah satunya, Jocelyn, cosplayer asal Bali. Jocelyn mengaku telah menggeluti dunia cosplayer sejak 2015. Hal ini bermula dari kesukaannya pada karakter anime yang membuatnya ingin terus meniru gaya tokoh tersebut.
"Aku jadi cosplayer sejak 2015, awalnya aku ingin menjadi karakter yang saya sukai," ungkap Jocelyn saat dihubungi MNC Portal, Selasa (14/3/2023).
Bicara hobi sebagai seorang cosplayer, tentu tak jarang mereka akan bergabung ke suatu komunitas. Jocelyn mengaku dirinya sering berkumpul bersama cosplayer lain dalam suatu komunitas yang dia ikuti.
"Dulu saya mengikuti komunitas daerah saya yaitu Cosuwangi, mereka mengajarkan banyak hal tentang cosplay," ujarnya.
(Foto: istimewa)
Jocelyn memaparkan, suatu komunitas cosplayer terbentuk berdasarkan lingkup dan kesukaan mereka pada suatu hal, misalnya cosplay. Menjadi bagian dari komunitas itu pun tak dipungut biaya.
"Setahu saya kalau mengikuti komunitas tidak dikenai biaya sepeser pun. Kegiatannya biasanya gathering bahas event lalu props making," terang Jocelyn.
Kisah hampir seurpa juga dialami cosplayer asal Jakarta Utara, Vera. Dia mencintai dunia cosplay sejak lama dan mulai serius menggelutinya pada 2019. Berawal dari kesukaannya pada anime membuat Vera memutuskan menekuni dunia cosplayer.
"Awalnya aku jadi cosplayer karena aku suka anime dari kecil. Tapi mulai serius setelah aku ditawari di kerjaan aku untuk ke suatu acara dan jadi cosplayer. Dari situ aku mulai ketagihan,” ungkap Vera.
Vera juga membagikan kisah suka dan duka sebagai seorang cosplayer. Salah satunya adalah soal biaya. Tak dapat dimungkiri bahwa menjadi cosplayer membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk membuat riasan hingga busana.
Vera menjelaskan bahwa sedikitnya dia harus menyediakan uang Rp300-700 ribu untuk menyewa sebuah kostum. "Ini hobi yang sangat mengeluarkan banyak uang. Mungkin satu kostum bisa mencapai Rp300-700 ribu untuk sewa. Kalau beli bisa jutaan," terangnya.
(Foto: istimewa)
Kendati demikian, Vera tetap menikmati hobinya sebagai seorang cosplayer. Beragam kegiatan seru dan menyenangkan dia dapatkan saat menekuni hobi tersebut.
Dia pun memberikan pesan pada anak muda yang baru mau memulai terjun ke dunia cosplayer untuk selalu menikmati kegiataannya, dan melakukannya sebagai hobi yang menyenangkan.
"Pesan aku untuk cosplayer yang baru, coba dari yang paling simpel dulu, karena untuk menyewa kostum itu enggak gampang. Dan jangan terlalu dibawa ke hati karena cosplay itu kan fun ya, jadi jangan dijadiin beban," pesannya.
Seperti mengutip Lib Guides, cosplay merupakan seni pertunjukan di mana para pesertanya mengenakan kostum dan make-up, yang mewakili karakter dari anime , video game, televisi, dan film.
Selain membuat kostum autentik, para pelaku cosplay atau biasa disebut cosplayer juga bertindak dalam karakter, dan biasanya merupakan ahli materi pelajaran tentang karakter yang mereka tiru.
Di Jakarta sendiri, ada banyak orang yang begitu gemar meniru suatu karakter dan memutuskan menjadi cosplayer. Cosplayer ini identik sering meniru gaya busana karakter anime khas Jepang.
Salah satunya, Jocelyn, cosplayer asal Bali. Jocelyn mengaku telah menggeluti dunia cosplayer sejak 2015. Hal ini bermula dari kesukaannya pada karakter anime yang membuatnya ingin terus meniru gaya tokoh tersebut.
"Aku jadi cosplayer sejak 2015, awalnya aku ingin menjadi karakter yang saya sukai," ungkap Jocelyn saat dihubungi MNC Portal, Selasa (14/3/2023).
Bicara hobi sebagai seorang cosplayer, tentu tak jarang mereka akan bergabung ke suatu komunitas. Jocelyn mengaku dirinya sering berkumpul bersama cosplayer lain dalam suatu komunitas yang dia ikuti.
"Dulu saya mengikuti komunitas daerah saya yaitu Cosuwangi, mereka mengajarkan banyak hal tentang cosplay," ujarnya.
(Foto: istimewa)
Jocelyn memaparkan, suatu komunitas cosplayer terbentuk berdasarkan lingkup dan kesukaan mereka pada suatu hal, misalnya cosplay. Menjadi bagian dari komunitas itu pun tak dipungut biaya.
"Setahu saya kalau mengikuti komunitas tidak dikenai biaya sepeser pun. Kegiatannya biasanya gathering bahas event lalu props making," terang Jocelyn.
Kisah hampir seurpa juga dialami cosplayer asal Jakarta Utara, Vera. Dia mencintai dunia cosplay sejak lama dan mulai serius menggelutinya pada 2019. Berawal dari kesukaannya pada anime membuat Vera memutuskan menekuni dunia cosplayer.
"Awalnya aku jadi cosplayer karena aku suka anime dari kecil. Tapi mulai serius setelah aku ditawari di kerjaan aku untuk ke suatu acara dan jadi cosplayer. Dari situ aku mulai ketagihan,” ungkap Vera.
Vera juga membagikan kisah suka dan duka sebagai seorang cosplayer. Salah satunya adalah soal biaya. Tak dapat dimungkiri bahwa menjadi cosplayer membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk membuat riasan hingga busana.
Vera menjelaskan bahwa sedikitnya dia harus menyediakan uang Rp300-700 ribu untuk menyewa sebuah kostum. "Ini hobi yang sangat mengeluarkan banyak uang. Mungkin satu kostum bisa mencapai Rp300-700 ribu untuk sewa. Kalau beli bisa jutaan," terangnya.
(Foto: istimewa)
Kendati demikian, Vera tetap menikmati hobinya sebagai seorang cosplayer. Beragam kegiatan seru dan menyenangkan dia dapatkan saat menekuni hobi tersebut.
Dia pun memberikan pesan pada anak muda yang baru mau memulai terjun ke dunia cosplayer untuk selalu menikmati kegiataannya, dan melakukannya sebagai hobi yang menyenangkan.
"Pesan aku untuk cosplayer yang baru, coba dari yang paling simpel dulu, karena untuk menyewa kostum itu enggak gampang. Dan jangan terlalu dibawa ke hati karena cosplay itu kan fun ya, jadi jangan dijadiin beban," pesannya.
(nug)