Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Bantal? Ini Jawabannya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski terlihat sepele, bantal rupanya dapat memengaruhi kualitas tidur setiap harinya. Jika salah memilih bantal, maka bisa mengakibatkan sejumlah gangguan, seperti alergi, kram, dan sakit kepala.
Secara umum, masa pakai bantal memang bisa mencapai 1-2 tahun. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau bantal tidur perlu diganti, seperti berikut ini.
1. Bantal Tidur Sudah Kempes
Tentunya, kondisi bantal seperti ini tidak dapat menopang kepala dengan baik. Cara paling mudah mengetahui bila bantal sudah kempes adalah dengan melipatnya. Bila bantal bisa terlipat dan isiannya berhamburan, maka tandanya kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
2. Ada Noda Membekas pada Bantal
Kulit kepala menghasilkan minyak dan keringat yang bisa mengotori bantal, serta meninggalkan bekas noda. Meski sudah dilapisi sarung bantal , noda tersebut dapat membekas di bagian permukaan bantal. Jadi, lebih baik kamu mengganti bantal dengan yang baru bila noda tersebut semakin banyak.
3. Bantal Menyebabkan Sakit Kepala dan Leher
Apabila kamu sering merasakan sakit kepala dan leher ketika terbangun di pagi hari, bisa jadi bantal yang kamu gunakan kurang cocok. Maka dari itu, coba sesuaikan ukuran dan tingkat kepadatan bantal sesuai kebiasaan tidur kamu.
4. Bentuk Bantal Tidak Karuan dan Isinya Berhamburan
Kalau bentuk bantal sudah berbeda jauh dengan saat pertama kali kamu membelinya, maka tandanya kamu harus membeli bantal baru. Soalnya, bentuk bantal seperti ini akan sulit disesuaikan dengan posisi kepala, sehingga bisa menyebabkan nyeri leher.
Tenang saja, kamu bisa membeli bantal tidur baru yang awet dan berkualitas dengan mengunjungi toko resmi online INFORMA di ruparupa.
Bukan cuma perlengkapan tidur, INFORMA juga menyediakan springbed , dipan, dan perabot rumah tangga lainnya, lho! Dapatkan juga penawaran menarik saat belanja di sini!
Secara umum, masa pakai bantal memang bisa mencapai 1-2 tahun. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau bantal tidur perlu diganti, seperti berikut ini.
1. Bantal Tidur Sudah Kempes
Tentunya, kondisi bantal seperti ini tidak dapat menopang kepala dengan baik. Cara paling mudah mengetahui bila bantal sudah kempes adalah dengan melipatnya. Bila bantal bisa terlipat dan isiannya berhamburan, maka tandanya kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
2. Ada Noda Membekas pada Bantal
Kulit kepala menghasilkan minyak dan keringat yang bisa mengotori bantal, serta meninggalkan bekas noda. Meski sudah dilapisi sarung bantal , noda tersebut dapat membekas di bagian permukaan bantal. Jadi, lebih baik kamu mengganti bantal dengan yang baru bila noda tersebut semakin banyak.
3. Bantal Menyebabkan Sakit Kepala dan Leher
Apabila kamu sering merasakan sakit kepala dan leher ketika terbangun di pagi hari, bisa jadi bantal yang kamu gunakan kurang cocok. Maka dari itu, coba sesuaikan ukuran dan tingkat kepadatan bantal sesuai kebiasaan tidur kamu.
4. Bentuk Bantal Tidak Karuan dan Isinya Berhamburan
Kalau bentuk bantal sudah berbeda jauh dengan saat pertama kali kamu membelinya, maka tandanya kamu harus membeli bantal baru. Soalnya, bentuk bantal seperti ini akan sulit disesuaikan dengan posisi kepala, sehingga bisa menyebabkan nyeri leher.
Tenang saja, kamu bisa membeli bantal tidur baru yang awet dan berkualitas dengan mengunjungi toko resmi online INFORMA di ruparupa.
Bukan cuma perlengkapan tidur, INFORMA juga menyediakan springbed , dipan, dan perabot rumah tangga lainnya, lho! Dapatkan juga penawaran menarik saat belanja di sini!
(bga)