Hindari Serangan Jantung, Lakukan Lima Hal Ini Sebelum Bersepeda
loading...
A
A
A
2. Pastikan mengetahui kondisi tubuh
Pastikan melakukan medical checkup secara regular atau teratur, baik 6 bulan sekali sampai 1 tahun sekali untuk mengetahui bagaimana yang terjadi pada tubuh. Ini bertujuan untuk mengetahui risiko dari olahraga terhadap penyakit atau masalah kesehatan yang dimiliki.
3. Mendengarkan tubuh dan mengetahui limit tubuh
Pada saat berolahraga itu hindari over training, berolahragalah untuk tujuan yang baik. Artinya olahraga tidak hanya sekedar ikutan tren tapi berolahraga sesuai dengan kondisi tubuh dan selalu mendengarkan tubuh seperti apa.
"Listen to your body, artinya ketika tubuh mengeluarkan sinyal-sinyal, atau tanda, atau gejala yang tidak nyaman , sakit atau bahkan kecapekan yang berlebihan segera kurangi atau berhent," saran Dr. Andi.
4. Mulailah dari perlahan
Mulailah berolahraga secara perlahan terlebih dahulu dan tingkatkan secara bertahap.
" Olahraga itu jangan ikut-ikutan ngetren, ikut-ikutan orang lain kalau dia bisa, saya pasti bisa. Tapi tiap orang mempunyai keunikan diri sendiri dan tiap orang itu kondisi badannya berbeda-beda dan berolahragalah sesuai dengan kondisi badan kita," kata Dr. Andi.
"Kalau kita enggak pernah berolahraga sama sekali, mulailah berolahraga dengan yang ringan terlebih dahulu, dengan durasi ringan terlebih dahulu tapi teratur. Lama kelamaan meningkatkan kebugaran kita," tambahnya.
(Baca juga: Kenali Gejala Serangan Jantung karena Bisa Berakibat Fatal )
Pastikan melakukan medical checkup secara regular atau teratur, baik 6 bulan sekali sampai 1 tahun sekali untuk mengetahui bagaimana yang terjadi pada tubuh. Ini bertujuan untuk mengetahui risiko dari olahraga terhadap penyakit atau masalah kesehatan yang dimiliki.
3. Mendengarkan tubuh dan mengetahui limit tubuh
Pada saat berolahraga itu hindari over training, berolahragalah untuk tujuan yang baik. Artinya olahraga tidak hanya sekedar ikutan tren tapi berolahraga sesuai dengan kondisi tubuh dan selalu mendengarkan tubuh seperti apa.
"Listen to your body, artinya ketika tubuh mengeluarkan sinyal-sinyal, atau tanda, atau gejala yang tidak nyaman , sakit atau bahkan kecapekan yang berlebihan segera kurangi atau berhent," saran Dr. Andi.
4. Mulailah dari perlahan
Mulailah berolahraga secara perlahan terlebih dahulu dan tingkatkan secara bertahap.
" Olahraga itu jangan ikut-ikutan ngetren, ikut-ikutan orang lain kalau dia bisa, saya pasti bisa. Tapi tiap orang mempunyai keunikan diri sendiri dan tiap orang itu kondisi badannya berbeda-beda dan berolahragalah sesuai dengan kondisi badan kita," kata Dr. Andi.
"Kalau kita enggak pernah berolahraga sama sekali, mulailah berolahraga dengan yang ringan terlebih dahulu, dengan durasi ringan terlebih dahulu tapi teratur. Lama kelamaan meningkatkan kebugaran kita," tambahnya.
(Baca juga: Kenali Gejala Serangan Jantung karena Bisa Berakibat Fatal )