Tips Tidur Berkualitas selama Ramadan ala Dokter Reinita Arlin

Kamis, 16 Maret 2023 - 20:35 WIB
loading...
A A A
"Udah habis begitu, saat kita buka puasa ya kira-kira jam 18.00, jam 18.30, buka puasa jangan terlalu makan yang berat-berat dulu," tambahnya.

Dengan begitu, ketika makan malam misalnya pukul 19.00 atau 20.00, maka pukul 21.00 atau 22.00 sudah bisa tidur, dan hal ini aman buat perut.

"Kebalikannya, kalau kita makan di saat setelah tarawih, kadang-kadang gitu ya, tidurnya pasti akan menjadi larut lagi gitu," terangnya.

Kekurangan tidur, menurut dia, bisa berdampak pada kesehatan, seperti memengaruhi otak seseorang, hingga yang terberat adalah memicu penyakit obesitas serta diabetes melitus tipe 2.

"Faktanya sepertiga dari hidup kita adalah tidur gitu ya orang normal. Untuk tidur jadi sepenting itu, make sure 7-9 jam. Orang-orang yang kualitas tidurnya itu tidak baik, ternyata bukan cuma ke otaknya tapi juga ternyata meningkatkan risiko obesitas," jelas dr. Arlin.



"Kedua metabolic syndrome, sindrom yang mengatur apa namanya metabolisme kita gitu. Ketiga itu adalah meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2, ini cuma gara-gara satu akar karena tidur," pungkasnya.
(nug)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)