Ini 5 Tips Agar Perut Tidak Cepat Begah saat Buka Puasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buka puasa terkadang membuat orang lupa akan kondisi kesehatan perutnya. Tak sedikit yang mengalami perut begah setelah berbuka puasa.
Perut begah merupakan sebuah kondisi yang rasanya seperti sesak, kembung dan banyak mengandung gas di dalam perut. Keluhan itu biasanya terjadi karena kebiasaan makan yang tidak baik, sehingga dapat membebani kerja lambung.
Makan dengan porsi besar dengan waktu yang relatif singkat seperti waktu sahur dan berbuka, bisa menyebabkan asam lambung naik. Saat lambung penuh makan secara otomatis antara lambung dan esofagus tidak menutup rapat.
Itulah yang menyebabkan asam lambung keluar dari lambung. Ketika asam lambung sudah keluar, perut pun akan terasa begah dan nyeri.
Mengutip dari laman webmd, gorengan diketahui mengandung 17 gram lemak dan 340 kalori dan dapat bertahan lebih lama di dalam perut, sehingga perut dapat menghasilkan asam lambung lebih banyak. Oleh karena itu, mengkonsumsi gorengan terlalu banyak bisa menjadikan perut lebih cepat terasa begah.
Meskipun dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis, alangkah baiknya tidak memakannya secara berlebihan. Karena sesungguhnya Islam tidak menyukai hal-hal yang berlebihan.
Salah satu cara mengurangi begah adalah mengurangi makanan yang banyak mengandung gas seperti kacang-kacangan, brokoli dan kubis.
Saat perut sudah terisi penuh oleh makanan pedas, perut akan terasa lebih begah dan nyeri sampai dengan ulu hati. Selain itu makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi pada perut.
Perut begah merupakan sebuah kondisi yang rasanya seperti sesak, kembung dan banyak mengandung gas di dalam perut. Keluhan itu biasanya terjadi karena kebiasaan makan yang tidak baik, sehingga dapat membebani kerja lambung.
Tips Agar Perut Tidak Begah saat Puasa
Berikut lima tips agar perut tidak cepat begah saat buka puasa.1. Mengurangi porsi makan
Ketika terbiasa makan dengan porsi yang besar saat berbuka puasa, maka mulailah dengan mengurangi porsinya dari sekarang. Makan makanan terlalu banyak setelah perut kosong membuat perut menjadi cepat begah.Makan dengan porsi besar dengan waktu yang relatif singkat seperti waktu sahur dan berbuka, bisa menyebabkan asam lambung naik. Saat lambung penuh makan secara otomatis antara lambung dan esofagus tidak menutup rapat.
Itulah yang menyebabkan asam lambung keluar dari lambung. Ketika asam lambung sudah keluar, perut pun akan terasa begah dan nyeri.
2. Kurangi makanan yang di goreng
Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu menyukai gorengan. Namun pada dasarnya gorengan tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlebih ketika dimakan pada saat buka puasa.Mengutip dari laman webmd, gorengan diketahui mengandung 17 gram lemak dan 340 kalori dan dapat bertahan lebih lama di dalam perut, sehingga perut dapat menghasilkan asam lambung lebih banyak. Oleh karena itu, mengkonsumsi gorengan terlalu banyak bisa menjadikan perut lebih cepat terasa begah.
3. Mengurangi makanan manis
Makanan manis yang masuk ke dalam usus tentu akan dipecah oleh enzim pankreas. Namun jika makanan manis masuk terlalu banyak, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di dalam usus. Bakteri terlalu banyak akan menyebabkan meningkatnya kadar asam.Meskipun dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis, alangkah baiknya tidak memakannya secara berlebihan. Karena sesungguhnya Islam tidak menyukai hal-hal yang berlebihan.
4. Kurangi makanan yang banyak mengandung gas
Perlu diketahui, ketika mulut kemasukan makanan maka ada ada udara yang masuk ke dalam perut. Ditambah lagi ketika makan sambil bicara dan mengkonsumsi makanan yang mengandung gas. Maka jumlah gas yang masuk semakin banyak dan perut terasa penuh.Salah satu cara mengurangi begah adalah mengurangi makanan yang banyak mengandung gas seperti kacang-kacangan, brokoli dan kubis.
5. Kurangi makanan pedas
Sambal terkadang selalu menjadi menu pelengkap di setiap hidangan makanan, tak terkecuali untuk menu buka puasa. Makanan pedas memang menggugah selera, namun perlu diketahui ada bahaya yang mengintainya.Saat perut sudah terisi penuh oleh makanan pedas, perut akan terasa lebih begah dan nyeri sampai dengan ulu hati. Selain itu makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi pada perut.
(bim)