Tampil di Knotfest Jepang, Drummer Slipknot Pakai Topeng Karya Seniman Negeri Sakura
loading...
A
A
A
TOKYO - Drummer Slipknot , Jay Weinberg memakai topeng spesial dalam dua penampilan bandnya di Knotfest, Jepang, pada 1-2 April lalu.
Selama dua kali tampil di Chiba, Jay terlihat menggunakan topeng hasil kerja sama dengan seniman Jepang, Solid Blackline.
Biasanya, para personel Slipknot akan memakai topeng dengan desain baru bersamaan album baru.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berkolaborasi dengan pelukis Jepang, Solid Blackline untuk topeng saya akhir pekan ini, yang dirancang khusus untuk Knotfest Jepang," ungkap Jay Weinberg di akun Instagram pribadinya @jayweinberg, beberapa waktu lalu.
"Bentuk-bentuk yang organik dan mengalir dari desainnya dengan kontras tinggi membangkitkan perasaan mistisisme dan keindahan, seimbang dalam dualitas kekacauan dan keteraturan yang dirasakan sebagai pengunjung di negara yang menakjubkan ini," lanjutnya.
"Benar-benar tidak ada cara yang lebih baik untuk lebih membenamkan diri dalam segala hal yang diperjuangkan Knotfest Jepang --untuk berbagi kecintaan kami pada Jepang, dan budaya artistiknya yang kaya- selain menyambut bakat lokal melalui kolaborasi dengan ekspresi kami sendiri melalui pertunjukan akhir pekan ini," tutupnya.
Unggahan Jay Weinberg itu mendapatkan banyak tanggapan dari para penggemar. Mereka rata-rata sangat menyukai desain topeng tersebut. Bahkan topeng Jay itu menjadi hits di kalangan penggemar.
Selama dua kali tampil di Chiba, Jay terlihat menggunakan topeng hasil kerja sama dengan seniman Jepang, Solid Blackline.
Biasanya, para personel Slipknot akan memakai topeng dengan desain baru bersamaan album baru.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berkolaborasi dengan pelukis Jepang, Solid Blackline untuk topeng saya akhir pekan ini, yang dirancang khusus untuk Knotfest Jepang," ungkap Jay Weinberg di akun Instagram pribadinya @jayweinberg, beberapa waktu lalu.
"Bentuk-bentuk yang organik dan mengalir dari desainnya dengan kontras tinggi membangkitkan perasaan mistisisme dan keindahan, seimbang dalam dualitas kekacauan dan keteraturan yang dirasakan sebagai pengunjung di negara yang menakjubkan ini," lanjutnya.
"Benar-benar tidak ada cara yang lebih baik untuk lebih membenamkan diri dalam segala hal yang diperjuangkan Knotfest Jepang --untuk berbagi kecintaan kami pada Jepang, dan budaya artistiknya yang kaya- selain menyambut bakat lokal melalui kolaborasi dengan ekspresi kami sendiri melalui pertunjukan akhir pekan ini," tutupnya.
Unggahan Jay Weinberg itu mendapatkan banyak tanggapan dari para penggemar. Mereka rata-rata sangat menyukai desain topeng tersebut. Bahkan topeng Jay itu menjadi hits di kalangan penggemar.
(nug)