Yuk, Intip Pelayanan Salon Kecantikan saat Menerapkan Protokol Kesehatan

JAKARTA - Banyak perempuan Indonesia yang sudah kangen ke salon untuk mendapatkan parawatan kecantikan yang dibutuhkan. Pasalnya, pandemi virus corona membuat banyak wanita tidak bisa berkunjung ke salon.

Beruntung di era new normal, salon kecantikan secara resmi dibuka kembali pada 15 Juni 2020 lalu dengan protokol kesehatan. Lalu, seperti apa pelayanan salon di era new normal ini sehingga kaum perempuan bisa lebih aman dan tetap sehat saat melakukan perawatan.

Matrix Indonesia sebagai salah satu brand yang unggul di industri kecantikan profesional Indonesia, selalu berkomitmen untuk menjawab kebutuhan konsumen, baik pemilik salon maupun pelanggan yang datang ke salon. Matrix terus melakukan berbagai cara agar industri kecantikan tetap dapat bertahan di tengah covid-19. (Baca juga: Jaga Kesehatan Anak di Masa New Normal dengan Asupan Multivitamin ).

“Selama masa PSBB, kami terus memperhatikan behaviour dari para pelanggan setia salon. Meningkatnya fenomena Do It Yourself (DIY) pada rambut seperti mewarnai, memotong, atau melakukan eksperimen lainnya disebabkan tidak memungkinkannya mereka datang ke salon," ungkap Amanda Indarwulan selaku Brand General Manager Matrix Indonesia.

"Ada yang sukses dari DIY tersebut, tetapi banyak yang gagal juga dan malah merusak rambut lebih parah. Tentunya kami melihat masih adanya kebutuhan untuk jasa hairdresser profesional yang tidak tergantikan," tambahnya.

Matrix Indonesia berusaha untuk terus mengakomodasi kebutuhan untuk jasa hairdresser profesional yang tidak tergantikan di kebiasaan baru saat ini. Agar kebutuhan, keamanan dan kenyamanan para pelanggan salon tetap terpenuhi, Matrix Indonesia secara reguler melakukan edukasi protokol kesehatan ke seluruh salon partner Matrix Indonesia dan memastikan salon-salon tersebut mengikuti dan dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 .

Selain itu, Matrix Indonesia juga secara berkala memberikan kelas edukasi virtual yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pekerja salon agar dapat memberikan servis yang optimal, namun tetap aman dan membuat pekerja dan pelanggan salon merasa nyaman. Salah satu bentuk edukasi keterampilan tersebut adalah quick services.

“Quick services atau servis cepat sangat diperlukan baik bagi salon maupun pelanggan di masa transisi PSBB ini, waktu servis yang bisa dilakukan di salon terbatas, maksimal 2 jam. Alasannya selain protokol kesehatan yang diterapkan, pelanggan juga akan merasa lebih aman dan nyaman jika waktu kunjungan ke salon lebih singkat," papar Thomas Mattel selaku Head of Education Matrix Indonesia.