Jelang Libur Lebaran 2023, Sandiaga Minta Harga Tiket Wisata Tidak Naik

Senin, 10 April 2023 - 16:20 WIB
loading...
Jelang Libur Lebaran 2023, Sandiaga Minta Harga Tiket Wisata Tidak Naik
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno terus melakukan berbagai persiapan jelang libur Lebaran 2023. Pihaknya meminta tidak menaikkan harga tiket wisata. Foto/Kontributor MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terus melakukan berbagai persiapan jelang libur Lebaran 2023 . Pihaknya juga meminta pelaku pariwisata agar tidak menaikkan harga tiket wisata.

"Ini harus disosialisasikan, harus diremukkan dengan pemerintah daerah dan asosiasi wisata setempat untuk menentukan standar harga yang pas," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brief With Sandi Uno secara virtual, Senin (10/4/2023).

Ekonomi masyarakat, dijelaskan Sandiaga belum sepenuhnya pulih. Sehingga dirinya tidak ingin masyarakat yang akan liburan saat libur Lebaran 2023 merasa terbebani. Penting juga untuk meningkatkan aspek kualitas dan pelayanan di tempat wisata.

"Juga perhatikan betul-betul kemampuan masyarakat yang sudah nabung ingin pulang ke kampung halaman dan berwisata bersama keluarga. Mereka menginginkan berwisata juga dengan harga yang terjangkau," jelas Sandiaga.



Di sisi lain, ada beberapa program telah diluncurkan untuk masyarakat yaitu mudik aman, nyaman dan gratis bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selain itu, mudik aman dan nyaman di Indonesia aja bersama korlantas POLRI.

Kemudian baru saja dilaunching, empat online travel agent. Salah satunya adalah Mister Aladin. Di mana pada aplikasi layanan perjalanan ini menawarkan berbagai promo paket wisata Lebaran 2023.

"Mudik jelajah masjid di Indonesia aja juga telah kita launching minggu lalu," ujar Sandiaga.

Selanjutnya terkait dengan kesiapan jalur mudik wisata, dalam lingkup alternatif di berbagai jalur untuk mencapai kampung halaman. Salah satunya jalur lintas selatan atau Pansela yang juga menghadirkan beberapa titik tempat istirahat.



Menurut Sandiaga, hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan dan keramaian, sekaligus memastikan semuanya dalam keadaan fit karena selama 12 jam. Di mana pemudik biasanya harus berhenti di beberapa titik, seperti di tempat istirahat, desa wisata, masjid juga beberapa spot.

Misalnya yang berpotensi tinggi, di Jawa Barat adalah Puncak Bogor, Cipanas, Cianjur, Tangkuban Parahu, Kawah Putih Ciwidey dan beberapa pantai di Jawa Barat.

Kemudian untuk Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta yaitu Dieng, Baturaden, Bandungan Semarang, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan beberapa destinasi lainnya. Lalu Jawa Timur adalah Gunung Bromo, Wisata Jatim Park, Batu dan Taman Kebun Binatang.

"Ini yang harus kita pastikan agar tidak membludak dan layanannya lebih baik, lebih cepat, lebih nikmat dan tentunya dengan harga yang tepat. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk menghadirkan suatu proses mudik yang aman, lancar dan juga smooth," tandasnya.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)