Dompet Dhuafa Targetkan Sopir Angkot Jadi Penerima Parsel Ramadan
loading...
A
A
A
BANTEN - Relawan dari LPM Dompet Dhuafa tahun ini menargetkan para sopir angkot sebagai penerima parsel Ramadan di berbagai titik, salah satunya yaitu di daerah Ciputat.
Salah satu penerima manfaat Parsel Ramadan Dompet Dhuafa kali ini adalah Iman Firmansyah, salah satu sopir angkot dan ayah dari dua anak.
“Alhamdulillah terbantu banget buat yang di rumah dengan Parsel Ramadan dari Dompet Dhuafa ini,” ujar Iman Firmansyah kepada Tim Dompet Dhuafa pada Senin, (3/4/2023).
Panas siang hari, tak menghalangi semangat sopir angkot untuk bekerja. Peluh keringat menjadi saksi perjuangan seorang kepala keluarga dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka.
“Saya (mulai) jadi sopir angkot sekitar 2006/2007. Dulu sering keluar masuk kerja, tapi sekarang sudah menetap jadi sopir angkot,” kata Iman.
Sepanjang pembagian Parsel Ramadan, Iman juga turut membantu Tim Dompet Dhuafa dalam membagikan Parsel Ramadan. Ia bahkanikut mengaturkan pembagian Parsel Ramadan agar amanah para donatur yang dititipkan melalui Dompet Dhuafa dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Supaya lebih adil pembagiannya, dan mereka bisa dapat merasakannya juga,” tutur Iman.
Di sela-sela pembagian parsel tersebut, Iman juga bercerita tentang pekerjaan dan pendapatannya.
“Sehari-hari saya di angkot saja, paling sekarang nariknya sekitar jam satu atau dua siang sampai selesai. Nah, biasanya sih sekitar jam sembilan malam selesainya,” ucap Iman.
Aditya Wahyu, Relawan dari LPM Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa Parsel Ramadan tahun ini menargetkan sopir angkot di berbagai titik, salah satunya Ciputat.
Salah satu penerima manfaat Parsel Ramadan Dompet Dhuafa kali ini adalah Iman Firmansyah, salah satu sopir angkot dan ayah dari dua anak.
“Alhamdulillah terbantu banget buat yang di rumah dengan Parsel Ramadan dari Dompet Dhuafa ini,” ujar Iman Firmansyah kepada Tim Dompet Dhuafa pada Senin, (3/4/2023).
Panas siang hari, tak menghalangi semangat sopir angkot untuk bekerja. Peluh keringat menjadi saksi perjuangan seorang kepala keluarga dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka.
“Saya (mulai) jadi sopir angkot sekitar 2006/2007. Dulu sering keluar masuk kerja, tapi sekarang sudah menetap jadi sopir angkot,” kata Iman.
Sepanjang pembagian Parsel Ramadan, Iman juga turut membantu Tim Dompet Dhuafa dalam membagikan Parsel Ramadan. Ia bahkanikut mengaturkan pembagian Parsel Ramadan agar amanah para donatur yang dititipkan melalui Dompet Dhuafa dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Supaya lebih adil pembagiannya, dan mereka bisa dapat merasakannya juga,” tutur Iman.
Di sela-sela pembagian parsel tersebut, Iman juga bercerita tentang pekerjaan dan pendapatannya.
“Sehari-hari saya di angkot saja, paling sekarang nariknya sekitar jam satu atau dua siang sampai selesai. Nah, biasanya sih sekitar jam sembilan malam selesainya,” ucap Iman.
Aditya Wahyu, Relawan dari LPM Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa Parsel Ramadan tahun ini menargetkan sopir angkot di berbagai titik, salah satunya Ciputat.