4 Makanan Khas Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol tinggi sebaiknya jangan terlalu banyak dikonsumsi.
Umat Islam di seluruh dunia tidak lama lagi akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Banyak hal yang dipersiapkan dalam menyambut hari kemenangan ini.
Salah satunya yang jarang ketinggalan adalah sajian makanan khas lebaran. Mulai dari makanan berat hingga sajian kue kering yang akan mempermanis momen silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.
Sayangnya, kebanyakan makanan khas lebaran berbahan dasar santan yang mengandung banyak lemak. Makanan tersebut cukup tinggi kolesterol, sehingga tak boleh dikonsumsi terlalu banyak.
Lantas, apa saja makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol tinggi? Berikut informasinya.
Pertama ada opor ayam. Makanan ini akan sering ditemui di banyak tempat saat lebaran tiba.
Meski rasanya nikmat, opor ayam juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol. Hal ini lantaran opor ayam yang berbahan dasar santan yang tinggi lemak.
Dilansir Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Dalam jumlah sedang, santan dapat memiliki manfaat kesehatan, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dapat menimbulkan beberapa efek yang tidak diinginkan.
Selanjutnya ada rendang. Ini juga termasuk kuliner khas lebaran yang selalu ada di meja makan. Sama seperti opor, rendang juga terbuat dari santan yang tinggi lemak dan kolesterol. Selain itu, daging sapi juga menyumbang lemak dan kolesterol, sehingga tak baik bila dikonsumsi terlalu banyak.
Makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol tinggi lainnya adalah kue kering. Tak afdol rasanya merayakan Hari Idul Fitri tanpa mencicipi kue kering seperti nastar, putri salju hingga kastengel.
Namun, kue kering juga tak boleh dikonsumsi terlalu banyak. Beragam kue kering ini mengandung susu, telur dan keju. Di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori sehingga tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan.
Satu lagi ada sambal goreng kentang. Dari namanya saja, sajian ini sudah menggiurkan dan jadi makanan favorit khas lebaran.
Sayangnya, sambal goreng kentang juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol. Masakan ini biasanya mengandung santan dan minyak yang banyak. Seperti diketahui, santan mengandung kadar lemak yang tinggi sehingga membuat sajian ini tak boleh dikonsumsi berlebihan.
Umat Islam di seluruh dunia tidak lama lagi akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Banyak hal yang dipersiapkan dalam menyambut hari kemenangan ini.
Salah satunya yang jarang ketinggalan adalah sajian makanan khas lebaran. Mulai dari makanan berat hingga sajian kue kering yang akan mempermanis momen silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.
Sayangnya, kebanyakan makanan khas lebaran berbahan dasar santan yang mengandung banyak lemak. Makanan tersebut cukup tinggi kolesterol, sehingga tak boleh dikonsumsi terlalu banyak.
Lantas, apa saja makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol tinggi? Berikut informasinya.
Makanan Khas Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi
1. Opor Ayam
(Foto: Kanal YouTube Devina Hermawan)Pertama ada opor ayam. Makanan ini akan sering ditemui di banyak tempat saat lebaran tiba.
Meski rasanya nikmat, opor ayam juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol. Hal ini lantaran opor ayam yang berbahan dasar santan yang tinggi lemak.
Dilansir Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Dalam jumlah sedang, santan dapat memiliki manfaat kesehatan, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dapat menimbulkan beberapa efek yang tidak diinginkan.
2. Rendang
Selanjutnya ada rendang. Ini juga termasuk kuliner khas lebaran yang selalu ada di meja makan. Sama seperti opor, rendang juga terbuat dari santan yang tinggi lemak dan kolesterol. Selain itu, daging sapi juga menyumbang lemak dan kolesterol, sehingga tak baik bila dikonsumsi terlalu banyak.
3. Kue Kering
(Foto: istimewa)Makanan khas lebaran yang mengandung kolesterol tinggi lainnya adalah kue kering. Tak afdol rasanya merayakan Hari Idul Fitri tanpa mencicipi kue kering seperti nastar, putri salju hingga kastengel.
Namun, kue kering juga tak boleh dikonsumsi terlalu banyak. Beragam kue kering ini mengandung susu, telur dan keju. Di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori sehingga tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan.
4. Sambal Goreng Kentang
(Foto: selerasa)Satu lagi ada sambal goreng kentang. Dari namanya saja, sajian ini sudah menggiurkan dan jadi makanan favorit khas lebaran.
Sayangnya, sambal goreng kentang juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol. Masakan ini biasanya mengandung santan dan minyak yang banyak. Seperti diketahui, santan mengandung kadar lemak yang tinggi sehingga membuat sajian ini tak boleh dikonsumsi berlebihan.
(nug)