4 Tradisi Lebaran di Indonesia yang Unik dan Cerminkan Toleransi Umat Beragama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lebaran atau hari raya Idul Fitri merupakan momen menggembirakan untuk umat muslim di seluruh dunia. Hari besar keagamaan ini juga sangat dirindukan mengingat ada banyak kegiatan dan tradisi yang sering dilakukan umat Islam saat lebaran.
Di Indonesia sendiri, ada banyak tradisi unik yang biasa dilakukan saat lebaran tiba. Menariknya lagi, tradisi tersebut hanya ada di Indonesia.
Berikut deretan tradisi lebaran di Tanah Air yang wajib diketahui, yang dirangkum pada Minggu (16/4/2023).
Tradisi ini tentu amat menenteramkan hati, khususnya bagi masyarakat Bali yang mayoritas bukan beragama Islam. Tradisi ini juga mengajarkan bagaimana kentalnya toleransi antarumat beragama.
Tumbilotohe merupakan kebiasaan di mana masyarakat menghias setiap rumah dengan lampu minyak mengikuti jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Tradisi ini konon sudah dilakukan sejak abad ke-15 sampai sekarang.
Kegiatan itu dilakukan pada pagi hari di hari pertama lebaran. Biasanya, anak-anak yang melakukan silaturahmi itu tidak akan masuk ke dalam rumah yang dikunjungi. Mereka hanya berdiri di depan teras sambil menunggu pernak-pernik atau hadiah yang diberikan oleh tuan rumah.
Tradisi ini biasanya dilakukan para pria suku Sasak pada hari keenam lebaran. Tujuan tradisi ini adalah untuk mempererat hubungan antarumat beragama di Lombok.
Di Indonesia sendiri, ada banyak tradisi unik yang biasa dilakukan saat lebaran tiba. Menariknya lagi, tradisi tersebut hanya ada di Indonesia.
Berikut deretan tradisi lebaran di Tanah Air yang wajib diketahui, yang dirangkum pada Minggu (16/4/2023).
1. Ngejot, Bali
Pertama ada tradisi ngejot yang dilakukan di Bali. Tradisi ini berupa kegiatan memberi makanan rumahan kepada tetangga sekitar tanpa memandang agama yang dianut.Tradisi ini tentu amat menenteramkan hati, khususnya bagi masyarakat Bali yang mayoritas bukan beragama Islam. Tradisi ini juga mengajarkan bagaimana kentalnya toleransi antarumat beragama.
2. Tumbilotohe, Gorontalo
Kemudian ada tradisi unik Tumbilotohe yang berasal dari Gorontalo. Tradisi ini cukup menarik dan dilakukan sejak beberapa hari menjelang lebaran.Tumbilotohe merupakan kebiasaan di mana masyarakat menghias setiap rumah dengan lampu minyak mengikuti jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Tradisi ini konon sudah dilakukan sejak abad ke-15 sampai sekarang.
3. Nyembah Belari, Bintan
Kemudian ada tradisi nyembah belari di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Tradisi ini berupa aktivitas anak-anak berusia enam tahun atau sekolah dasar untuk mendatangi rumah para tetangga sekitar.Kegiatan itu dilakukan pada pagi hari di hari pertama lebaran. Biasanya, anak-anak yang melakukan silaturahmi itu tidak akan masuk ke dalam rumah yang dikunjungi. Mereka hanya berdiri di depan teras sambil menunggu pernak-pernik atau hadiah yang diberikan oleh tuan rumah.
4. Perang Topat, Lombok
Satu lagi tradisi unik lebaran di Indonesia yaitu Perang Topat yang biasa dilakukan masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat. Perang Topat sendiri berarti perang ketupat.Tradisi ini biasanya dilakukan para pria suku Sasak pada hari keenam lebaran. Tujuan tradisi ini adalah untuk mempererat hubungan antarumat beragama di Lombok.
(tsa)