Ini 4 Makanan Khas Lebaran yang Bisa Memicu Kolesterol Tinggi, Jangan Dikonsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Umat Islam tidak lama lagi akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 2023. Jelang lebaran, banyak masyarakat yang mempersiapkan berbagai makanan untuk dihidangkan kepada keluarga dan tamu yang bertandang.
Banyak makanan khas lebaran yang sering menggugah selera untuk menyantapnya. Namun, di balik kenikmatannya, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Ya, kuliner khas Idul Fitri tidak sedikit yang dapat memicu kolesterol tinggi. Lantas makanan apa sajakah yang memicu kolesterol jika dikonsumsi berlebihan? Berikut ulasannya.
Kue kering Idul Fitri yang banyak disajikan di antaranya nastar, kue salju, dan lainnya. Camilan yang menjadi primadona di Indonesia umumnya mengandung susu, telur dan keju.
Perlu diketahui, di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori. Sebaiknya, kita tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol. Apalagi sebagian produsen kue menambahkan gula untuk rasa lebih manis. Ini bisa membuat kadar trigliserida darah menjadi tinggi.
Salah satu makanan khas Idul Fitri yang banyak disajikan adalah opor ayam. Tersaji dengan warna kuning atau putih, opor ayam memiliki rasa gurih dari santan.
Ditambah lagi keempukan daging ayam mampu membuat lidah bergoyang di kala lebaran. Belum lagi, ada topping tambahan yang sering digunakan, seperti telur hingga ati ampela atau lainnya.
Perlu diketahui, kandungan kolesterol dalam telur mendapat reputasi buruk. Satu telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung 8 persen dari tunjangan lemak jenuh kita, maka pertahankan putih telur yang mengandung banyak protein tanpa kolesterol.
"Tapi banyak makanan tinggi kolesterol juga mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi," ungkap ahli diet Julia Zumpano, RD, LD, seperti dilansir Cleveland.
Banyak makanan khas lebaran yang sering menggugah selera untuk menyantapnya. Namun, di balik kenikmatannya, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Ya, kuliner khas Idul Fitri tidak sedikit yang dapat memicu kolesterol tinggi. Lantas makanan apa sajakah yang memicu kolesterol jika dikonsumsi berlebihan? Berikut ulasannya.
1. Kue Kering
Kue kering Idul Fitri yang banyak disajikan di antaranya nastar, kue salju, dan lainnya. Camilan yang menjadi primadona di Indonesia umumnya mengandung susu, telur dan keju.
Perlu diketahui, di dalam satu potong kue kering terdapat 75 kalori. Sebaiknya, kita tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama bagi penderita kolesterol. Apalagi sebagian produsen kue menambahkan gula untuk rasa lebih manis. Ini bisa membuat kadar trigliserida darah menjadi tinggi.
2. Opor Ayam
Salah satu makanan khas Idul Fitri yang banyak disajikan adalah opor ayam. Tersaji dengan warna kuning atau putih, opor ayam memiliki rasa gurih dari santan.
Ditambah lagi keempukan daging ayam mampu membuat lidah bergoyang di kala lebaran. Belum lagi, ada topping tambahan yang sering digunakan, seperti telur hingga ati ampela atau lainnya.
Perlu diketahui, kandungan kolesterol dalam telur mendapat reputasi buruk. Satu telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung 8 persen dari tunjangan lemak jenuh kita, maka pertahankan putih telur yang mengandung banyak protein tanpa kolesterol.
"Tapi banyak makanan tinggi kolesterol juga mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi," ungkap ahli diet Julia Zumpano, RD, LD, seperti dilansir Cleveland.