4 Cara Alami Mengobati Panas Dalam saat Lebaran, Nomor 3 Menyegarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara alami mengobati panas dalam saat Lebaran penting diketahui. Sebab, pada momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran kerap dijadikan ajang untuk silaturahmi dan makan-makan.
Apabila asupan makanan tak dijaga, maka akan menimbulkan panas dalam. Gejala yang timbul dari panas dalam, sering kali merupakan tanda peringatan pertama, anda akan pilek, flu atau sedang dalam proses kondisi sakit tertentu.
"Tapi itu juga bisa menjadi gejala pertama dari kondisi yang lebih serius, jadi harus diperhatikan bagaimana perkembangannya," keterangan dalam WebMD.
Dalam mengatasinya, bisa secara alami atau menggunakan obat yang bisa dibeli di Apotek. Berikut cara mengobati panas dalam ala rumahan, dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
1. Minum teh herbal
Bagi anda yang sedang kumpul keluarga saya lebaran ada baiknya juga minum teh herbal. Sebab herbal dikenal bermanfaat untuk melegakan tenggorokan, atau obati panas dalam.
Salah satunya, bisa minum teh herbal yang bisa menenangkan, seperti seduh dengan air panas dengan lemon dan madu.
2. Berkumurlah dengan air garam
Berkumur dengan campuran air hangat dan garam dapat membantu meredakan gejala panas dalam. Campuran ini bisa dibuat dengan melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
3. Banyak minum air
Ternyata salah satu kondisi tubuh kekurangan cairan bisa sebabkan panas dalam juga. Ketika mengalami panas dalam, air putih akan membantu melembapkan tenggorokan, dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Disarankan tidak minum berkafein dan beralkohol, karena dapat membuat tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi. Bahkan memperburuk kondisi panas dalam.
4. Istirahat
Tidak lupa pastikan anda beristirahat dengan cukup, untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan kuman. Bagi orang yang tidak cukup tidur setiap malam, lebih mungkin untuk sakit, seperti masuk angin ataupun panas dalam.
"Banyak istirahat, minum banyak cairan, dan tunggu gejala mereda. Itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga merekomendasikan tinggal di rumah selama 24 jam, setelah demam dan gejala mirip flu lainnya (menggigil, berkeringat, kulit memerah) hilang," keterangan dalam Healthline.
Perlu diketahui, panas dalam juga bisa memicu adanya sariawan. Peluang terjadi sariawan meningkat akibat beberapa kondisi seperti, pengobatan, dan perawatan tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuh atau mengganggu keseimbangan normal air liur, bakteri, dan jamur di mulut Anda.
Dengan demikian, sariawan tidak lepas dari kebersihan mulut yang buruk. Setelah anda makan, ada baiknya menggosok gigi.
"Gosok gigi dua kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi setiap hari. Jika memiliki gigi palsu, pastikan Anda membersihkannya setiap hari dan menyikat lidah dan gusi," keterangan dalam Verywell.
Apabila asupan makanan tak dijaga, maka akan menimbulkan panas dalam. Gejala yang timbul dari panas dalam, sering kali merupakan tanda peringatan pertama, anda akan pilek, flu atau sedang dalam proses kondisi sakit tertentu.
"Tapi itu juga bisa menjadi gejala pertama dari kondisi yang lebih serius, jadi harus diperhatikan bagaimana perkembangannya," keterangan dalam WebMD.
Dalam mengatasinya, bisa secara alami atau menggunakan obat yang bisa dibeli di Apotek. Berikut cara mengobati panas dalam ala rumahan, dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:
1. Minum teh herbal
Bagi anda yang sedang kumpul keluarga saya lebaran ada baiknya juga minum teh herbal. Sebab herbal dikenal bermanfaat untuk melegakan tenggorokan, atau obati panas dalam.
Salah satunya, bisa minum teh herbal yang bisa menenangkan, seperti seduh dengan air panas dengan lemon dan madu.
2. Berkumurlah dengan air garam
Berkumur dengan campuran air hangat dan garam dapat membantu meredakan gejala panas dalam. Campuran ini bisa dibuat dengan melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
3. Banyak minum air
Ternyata salah satu kondisi tubuh kekurangan cairan bisa sebabkan panas dalam juga. Ketika mengalami panas dalam, air putih akan membantu melembapkan tenggorokan, dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Disarankan tidak minum berkafein dan beralkohol, karena dapat membuat tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi. Bahkan memperburuk kondisi panas dalam.
4. Istirahat
Tidak lupa pastikan anda beristirahat dengan cukup, untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan kuman. Bagi orang yang tidak cukup tidur setiap malam, lebih mungkin untuk sakit, seperti masuk angin ataupun panas dalam.
"Banyak istirahat, minum banyak cairan, dan tunggu gejala mereda. Itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga merekomendasikan tinggal di rumah selama 24 jam, setelah demam dan gejala mirip flu lainnya (menggigil, berkeringat, kulit memerah) hilang," keterangan dalam Healthline.
Perlu diketahui, panas dalam juga bisa memicu adanya sariawan. Peluang terjadi sariawan meningkat akibat beberapa kondisi seperti, pengobatan, dan perawatan tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuh atau mengganggu keseimbangan normal air liur, bakteri, dan jamur di mulut Anda.
Dengan demikian, sariawan tidak lepas dari kebersihan mulut yang buruk. Setelah anda makan, ada baiknya menggosok gigi.
"Gosok gigi dua kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi setiap hari. Jika memiliki gigi palsu, pastikan Anda membersihkannya setiap hari dan menyikat lidah dan gusi," keterangan dalam Verywell.
(hri)