6 Jajanan atau Makanan yang Tinggi Kolesterol, Nomor Terakhir Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Selasa, 25 April 2023 - 10:55 WIB
loading...
A A A
Jeroan juga tinggi kolesterol, dengan 2 ons (56 gram) yang menyediakan 105 mg kolesterol, atau 36 persen dari RDI.

Dalam sebuah studi, lebih dari 9.000 orang dewasa Korea menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi daging mentah yang tidak diproses dalam jumlah sedang, termasuk daging jeroan, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

5. Telur

Beberapa menu sup terkadang dicampur dengan telur sebagai topping pelengkapnya, misalnya telur puyuh yang cukup banyak digunakan. Selain menambah isian supnya, rasanya juga akan lebih nikmat dan biasanya disukai hampir semua umur.

Telur juga dinilai sebagai salah satu makanan paling bergizi yang bisa Anda konsumsi hampir setiap hari. Makanan ini juga tinggi kolesterol, dengan satu telur besar memberikan 211 mg kolesterol, atau 70 persen dari RDI.

Akan tetapi, sebagian orang menghindari memakan telur karena kolesterolnya yang tinggi. Penelitian menunjukkan, bahwa telur tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol dan makan telur utuh dapat menyebabkan peningkatan HDL (berfungsi sebagai pembersih kolesterol berlebih) sebagai pelindung jantung.

6. Seafood

Seafood juga cukup banyak diolah menjadi sup, sehingga rasanya akan menjadi lebih kaya. Biasanya jenis makanan laut yang digunakan di antaranya kerang, kepiting dan juga udang. Ketiganya memiliki rasa khas, makantak heran banyak yang menyukainya.

Selain itu, tiga jenis seafood tersebut merupakan salah satu sumber protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik. Namun disamping itu juga tinggi kolesterol. Misalnya, satu porsi udang kaleng 3 ons (85 gram) menyediakan 214 mg kolesterol.

Kemudian kerang mengandung komponen bioaktif, seperti antioksidan karotenoid dan asam amino taurin, yang membantu mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa orang yang terlalu banyak makan seafood akan memicu meningkatkan penyakit jantung, diabetes dan penyakit radang yang lebih rendah seperti radang sendi daripada mereka yang makan lebih sedikit makanan laut.
(hri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)