Cuaca Panas Landa Indonesia, Ini Saran Kemenkes Agar Tak Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cuaca panas yang tak biasa sedang melanda sejumlah negara, termasuk Indonesia. Jangan heran kalau badan terasa gerah terus sekali pun sudah mandi air dingin.
Dehidrasi merupakan salah satu risiko utama dari kondisi cuaca panas ekstrem. Untuk itu, masyarakat dihimbau agar terus terhidrasi dengan konsumsi air putih secara cukup.
1. Jangan tunggu haus, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan asupan air putih yang cukup.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari langsung, jadi gunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan.
4. Pilih baju yang berbahan ringan atau longgar.
5. Hindari memakai baju warna gelap agar tidak menyerap panas.
6. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 hingga 15.00.
7. Jangan tinggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik jendela terbuka atau tertutup.
Dehidrasi merupakan salah satu risiko utama dari kondisi cuaca panas ekstrem. Untuk itu, masyarakat dihimbau agar terus terhidrasi dengan konsumsi air putih secara cukup.
TipsMenghadapi Cuaca Panas
Selain itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Mohammad Syahril menyarankan beberapa tips lain untuk mencegah dampak buruk dari cuaca panas yang tak biasa ini.1. Jangan tunggu haus, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan asupan air putih yang cukup.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari langsung, jadi gunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan.
4. Pilih baju yang berbahan ringan atau longgar.
5. Hindari memakai baju warna gelap agar tidak menyerap panas.
6. Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 hingga 15.00.
7. Jangan tinggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik jendela terbuka atau tertutup.