3 Jenis Nutrisi yang Dapat Perbaiki Suasana Hati, Baik Dikonsumsi Tiap Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengonsumsi makanan dan minuman bergizi penting bagi kesehatan fisik maupun mental. Kekurangan gizi atau memiliki asupan nutrisi yang tidak cukup, akan membuat mood jadi tidak baik dan memengaruhi tingkat kecemasan.
Melansir laman Times Now News, Selasa (25/4/2023), dikatakan bahwa asupan makanan yang rendah dan kekurangan mikronutrien seperti vitamin D, vitamin B12, hingga asam lemak Omega-3 dikaitkan dengan penurunan fungsi kualitas hidup.
“Orang tidak menyadari pentingnya nutrisi seperti asam lemak omega-3, vitamin D, B12, karbohidrat, protein, magnesium, seng, zat besi, folat, selenium dalam makanan sehari-hari. Tes rutin untuk nutrisi semacam itu untuk mendiagnosis kekurangan nutrisi akan membantu mempertahankan gaya hidup sehat," terang Dokter Sanjay Ingle, Ahli Patologi di Apollo Diagnostics, West India.
Oleh karena itu, nutrisi yang baik dapat membantu memproduksi bahan kimia di otak, yang diperlukan untuk mengatur suasana hati dan perilaku kita dengan benar.
Berikut tiga jenis nutrisi yang harus dikonsumsi untuk memperbaiki suasana hati.
Tubuh Anda menghasilkan vitamin D sebagai respons terhadap paparan sinar matahari. Selain itu, juga dapat meningkatkan asupan melalui makanan atau suplemen tertentu seperti kuning telur, ikan berlemak, keju, sereal, dan jus.
Asam lemak omega-3 mendukung fungsi otak yang sehat dan tingkat rendah dari jenis lemak ini dapat menyebabkan suasana hati tidak stabil, depresi, kecemasan, dan fokus yang buruk.
Ikan berlemak seperti sarden, salmon, dan mackerel merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik. Sumber makanan lain termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan tiram.
Orang yang tidak makan daging, seperti vegan, bisa mendapatkan vitamin B12 dalam bentuk suplemen. Juga, beberapa jenis sereal sarapan dan susu yang diperkaya dengan B12.
Melansir laman Times Now News, Selasa (25/4/2023), dikatakan bahwa asupan makanan yang rendah dan kekurangan mikronutrien seperti vitamin D, vitamin B12, hingga asam lemak Omega-3 dikaitkan dengan penurunan fungsi kualitas hidup.
“Orang tidak menyadari pentingnya nutrisi seperti asam lemak omega-3, vitamin D, B12, karbohidrat, protein, magnesium, seng, zat besi, folat, selenium dalam makanan sehari-hari. Tes rutin untuk nutrisi semacam itu untuk mendiagnosis kekurangan nutrisi akan membantu mempertahankan gaya hidup sehat," terang Dokter Sanjay Ingle, Ahli Patologi di Apollo Diagnostics, West India.
Oleh karena itu, nutrisi yang baik dapat membantu memproduksi bahan kimia di otak, yang diperlukan untuk mengatur suasana hati dan perilaku kita dengan benar.
Berikut tiga jenis nutrisi yang harus dikonsumsi untuk memperbaiki suasana hati.
1. Vitamin D
Diperlukan untuk produksi neurotransmitter. Kadar yang rendah telah dikaitkan dengan depresi, kecemasan, serta sejumlah gejala kesehatan mental lain. Vitamin D juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.Tubuh Anda menghasilkan vitamin D sebagai respons terhadap paparan sinar matahari. Selain itu, juga dapat meningkatkan asupan melalui makanan atau suplemen tertentu seperti kuning telur, ikan berlemak, keju, sereal, dan jus.
2. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 menawarkan banyak manfaat bagi otak dan tubuh. Zat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, serta melawan peradangan dan penyakit autoimun.Asam lemak omega-3 mendukung fungsi otak yang sehat dan tingkat rendah dari jenis lemak ini dapat menyebabkan suasana hati tidak stabil, depresi, kecemasan, dan fokus yang buruk.
Ikan berlemak seperti sarden, salmon, dan mackerel merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik. Sumber makanan lain termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan tiram.
3. Vitamin B12
Asupan vitamin B12 yang cukup membantu menjaga kesehatan fungsi otak, jaringan saraf, dan produksi sel darah merah. Anda bisa mengembangkan masalah mental jika memiliki kadar B12 yang sangat rendah, dan secara alami ditemukan pada daging, ikan, serta produk susu.Orang yang tidak makan daging, seperti vegan, bisa mendapatkan vitamin B12 dalam bentuk suplemen. Juga, beberapa jenis sereal sarapan dan susu yang diperkaya dengan B12.
(tsa)