Iba Lihat Medina Zein Berpisah dengan Anaknya karena Ditahan, Uci Flowdea: Saya Sempat Peluk Dia

JAKARTA - Uci Flowdea mengaku sempat merasa iba saat melihat Medina Zein yang menjalani persidangan buntut dari pelaporannya terkait kasus pengancaman serta penjualan tas KW. Uci menyebut saat sidang berlangsung sempat memeluk Medina Zein.

"Waktu itu sidang pengancaman di Jakarta itu saya datang. Saya sempat peluk dia juga," ungkap Uci Flowdea di kawasan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).

Meski baru mengenal istri dari Lukman Azhari itu, dirinya merasa iba lantaran memahami perasaan seorang ibu ketika harus terpisah lama dengan anaknya.

Namun, proses hukum tetap terus berlanjut mengingat Medina Zein sejak awal tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh Uci Flowdea sebelum Uci memutuskan untuk menempuh jalur hukum.



"Saya merasa kasihan juga sih, karena kita kan sama-sama seorang ibu. Cuman mau gimana lagi, persyaratan yang saya minta tidak bisa dia lakukan," ujarnya.

Lebih lanjut pengusah asal Surabaya itu menjelaskan Medina Zein hanya menyampaikan permohonan maaf tanpa berniat untuk memenuhi persyaratan dengan mengembalikan uang pembelian tas KW yang telah dilunasi oleh Uci Flowdea.

"Saya mintanya cuma 2, kembalikan nama baik saya dan kembalikan uang saya. Tapi kalau dia minta maaf doang ya saya maafin aja," sambungnya.

Terlebih, Uci Flowdea juga sudah berusaha agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan tapi tak digubris oleh Medina dan keluarganya.

Ia pun mengaku telah mengikhlasan uang miliaran rupiah yang telah dibayarkan untuk tas KW tersebut.

"Kalau dibilang ikhlas ya mau gimana lagi. Saya sudah berusaha memilih jalur perdamaian tapi gak ada iktikad baik dari keluarga dia dan dia sendiri, yaudah mau gak mau ya terpaksa harus diikhlasin," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Medina Zein saat ini sedang mendekam di balik jeruji besi atas kasus pengancaman yang menjeratnya. Istri dari Lukman Azhari itu kini menjalani hukuman di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Medina Zein juga divonis dua tahun penjara setelah dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur pada 4 April 2023 terkait penjualan tas KW.