5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Berisiko terhadap Pertumbuhan Janin
loading...
A
A
A
Guna mencegah risiko janin tidak berkembang, sebaiknya Anda menghindari konsumsi alkohol pada masa kehamilan.
Merkuri adalah unsur yang sangat beracun, dan tidak diketahui tingkat paparan yang aman. Terlebih untuk ikan-ikan hidup di air yang sudah tercemar.
Dalam jumlah yang lebih tinggi, itu bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal Anda. Ini juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak dan janin dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah.
Makanan dan minuman penyebab janin tidak berkembang selanjutnya yakni yang mengandung kafein. Asupan kafein tinggi selama kehamilan terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan janin, dan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR).
Ini dikhawatirkan bisa menyebabkan berat badan lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan penyakit kronis setelah dewasa. Oleh karenanya, sebaiknya Anda hindari kafein dulu saat menjalani kehamilan.
Mengonsumsi buah-buahan saat hamil memang sangat dianjurkan, karena akan menambah pasokan vitamin kepada si calon bayi. Akan tetapi ada buah yang dikecualikan, yaitu nanas. Buah dengan rasa asam, manis dan segar ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Nanas memang sering dianggap sebagai makanan penyebab janin tidak berkembang. Buah satu ini dipandang bisa mengakibatkan kontraksi pada janin. Oleh karenanya, risiko keguguran tak terhindari.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
3. Ikan Bermerkuri Tinggi
Merkuri adalah unsur yang sangat beracun, dan tidak diketahui tingkat paparan yang aman. Terlebih untuk ikan-ikan hidup di air yang sudah tercemar.
Dalam jumlah yang lebih tinggi, itu bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal Anda. Ini juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak dan janin dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah.
4. Makanan dan Minuman Mengandung Kafein
Makanan dan minuman penyebab janin tidak berkembang selanjutnya yakni yang mengandung kafein. Asupan kafein tinggi selama kehamilan terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan janin, dan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR).
Ini dikhawatirkan bisa menyebabkan berat badan lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan penyakit kronis setelah dewasa. Oleh karenanya, sebaiknya Anda hindari kafein dulu saat menjalani kehamilan.
5. Nanas
Mengonsumsi buah-buahan saat hamil memang sangat dianjurkan, karena akan menambah pasokan vitamin kepada si calon bayi. Akan tetapi ada buah yang dikecualikan, yaitu nanas. Buah dengan rasa asam, manis dan segar ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Nanas memang sering dianggap sebagai makanan penyebab janin tidak berkembang. Buah satu ini dipandang bisa mengakibatkan kontraksi pada janin. Oleh karenanya, risiko keguguran tak terhindari.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
(nug)