9 Tips Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah tips parenting yang perlu diketahui orang tua . Dengan demikian orang tua dapat mengasuh buah hati lebih baik dan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Namun, pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai mengenai pengasuhan anak. Minimnya pengetahuan dan keterampilan orang tua mengenai pengasuhan dapat menimbulkan perlakuan salah pada anak.
Dilansir dari Jurnal "Teknik Parenting dan Pengasuhan Anak Studi Deskriptif Penerapan Teknik Parenting di Rumah Parenting Yayasan Cahaya Pratama Bandung", pengasuhan oleh orang tua dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan sosial dan fisik tempat dimana keluarga itu tinggal, status ekonomi orang tua, dan model pengasuhan yang didapatkan orang tua sebelumnya.
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri ini, orang tua harus mengetahui kelebihan dan kelemahan dari anak. Cobalah untuk mengembangkan kelebihan dan meminta anak untuk menerima segala kelemahannya. Hal tersebut dapat membuat anak jauh lebih percaya diri ketika melakukan kelebihannya.
Pastikan bahwa anak mendapat kasih sayang yang penuh dan tidak pilih-pilih. Karena setiap anak memiliki kelebihan dan karakteristiknya tersendiri.
Dalam mengukur setiap kemampuan, libatkan mereka untuk menilai kemampuan masing-masing, bukan membandingkannya dengan kemampuan yang dimiliki anak lain.
Selain itu, anak yang merupakan peniru ulung juga dapat melakukan hal yang sama seperti orang tua nantinya. Anak menjadi temperamental dan suka mengejek orang lain.
Misalnya, bila ingin anak berbuat dan berperilaku baik maka orang tua juga harus melakukan hal yang sama supaya dapat dicontoh oleh anak hingga mereka dewasa.
Cobalah untuk mendengarkan alasan anak ketika dia menolak untuk melakukan sesuatu. Kebiasaan ini akan membuat anak lebih percaya diri sekaligus dapat melatih anak supaya dapat mendengarkan perkataan orang lain.
Selain membatasi waktu screen time pada anak, orang tua juga harus aktif dalam mengontrol tontonan dan bacaan anak setiap harinya. Jangan sampai anak menonton sesuatu hal yang dapat merusak kepribadian dan perilakunya di masa depan.
Pemberian hukuman juga perlu dilakukan bila anak melakukan kesalahan. Namun hukuman yang dijatuhkan janganlah terlalu berat, contohnya seperti pengurangan uang jajan atau pengurangan waktu bermain. Siapa anak jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Namun jangan terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian ketika anak mulai besar. Karena hal ini akan membuat anak menjadi manja dan sulit untuk disiplin dan mandiri.
Ilmu tentang parenting ini dapat diperoleh dengan membaca buku atau artikel, mengikuti seminar, maupun pelatihan parenting.
Namun, pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai mengenai pengasuhan anak. Minimnya pengetahuan dan keterampilan orang tua mengenai pengasuhan dapat menimbulkan perlakuan salah pada anak.
Dilansir dari Jurnal "Teknik Parenting dan Pengasuhan Anak Studi Deskriptif Penerapan Teknik Parenting di Rumah Parenting Yayasan Cahaya Pratama Bandung", pengasuhan oleh orang tua dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan sosial dan fisik tempat dimana keluarga itu tinggal, status ekonomi orang tua, dan model pengasuhan yang didapatkan orang tua sebelumnya.
9 Tips Parenting
Untuk memperluas wawasan dalam hal parenting, orang tua dapat mengikuti beberapa tips parenting yang disajikan berikut.1. Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Anak yang punya rasa percaya diri yang tinggi akan lebih mudah mengintrospeksi dirinya sendiri dan juga dapat mengelola emosi serta menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi.Untuk menumbuhkan rasa percaya diri ini, orang tua harus mengetahui kelebihan dan kelemahan dari anak. Cobalah untuk mengembangkan kelebihan dan meminta anak untuk menerima segala kelemahannya. Hal tersebut dapat membuat anak jauh lebih percaya diri ketika melakukan kelebihannya.
2. Hindari Membandingkan Anak
Jangan sekali-kali orang tua membanding-bandingkan anaknya dengan saudara sendiri. Karena hal tersebut berpotensi untuk menimbulkan rasa iri dan membuat anak selalu berkecil hati.Pastikan bahwa anak mendapat kasih sayang yang penuh dan tidak pilih-pilih. Karena setiap anak memiliki kelebihan dan karakteristiknya tersendiri.
Dalam mengukur setiap kemampuan, libatkan mereka untuk menilai kemampuan masing-masing, bukan membandingkannya dengan kemampuan yang dimiliki anak lain.
3. Jangan Mencela Anak
Sekesal apapun orang tua terhadap anak jangan sampai menunjukkan rasa marah berlebihan terlebih sampai menghina anak. Karena hal tersebut akan selalu diingat oleh sang anak sampai kapanpun dan berujung pada perilaku negatif sang anak nantinya.Selain itu, anak yang merupakan peniru ulung juga dapat melakukan hal yang sama seperti orang tua nantinya. Anak menjadi temperamental dan suka mengejek orang lain.
4. Menunjukkan Contoh Perilaku yang Baik
Karena merupakan peniru yang ulung, anak akan selalu meniru perilaku orang tua. Karena itu, orang tua harus mencontohkan perbuatan dan kebiasaan baik yang nantinya dapat ditiru.Misalnya, bila ingin anak berbuat dan berperilaku baik maka orang tua juga harus melakukan hal yang sama supaya dapat dicontoh oleh anak hingga mereka dewasa.
5. Ajarkan Anak untuk Mendengarkan
Untuk dapat mengajarkan anak supaya mau mendengar perkataan orang tua maupun orang lain, orang tua harus terlebih dahulu mendengarkan perkataan anak. Bukan hanya tahu tentang memerintah anak saja.Cobalah untuk mendengarkan alasan anak ketika dia menolak untuk melakukan sesuatu. Kebiasaan ini akan membuat anak lebih percaya diri sekaligus dapat melatih anak supaya dapat mendengarkan perkataan orang lain.
6. Memberi Waktu Screen Time Secukupnya
Era teknologi saat ini tidak menampik keinginan dan kebutuhan anak di depan layar. Meski demikian, orang tua harus tetap memberikan batasan pada dalam menggunakan gadget.Selain membatasi waktu screen time pada anak, orang tua juga harus aktif dalam mengontrol tontonan dan bacaan anak setiap harinya. Jangan sampai anak menonton sesuatu hal yang dapat merusak kepribadian dan perilakunya di masa depan.
7. Pemberian Reward dan Punishment
Dalam mendidik anak pemberian reward dan punishment ini punya pengaruh besar terhadap tumbuh kembang. Cobalah untuk memberikan hadiah seperti memenuhi keinginan anak atau menyiapkan hadiah sendiri ketika anak mencapai prestasi tertentu.Pemberian hukuman juga perlu dilakukan bila anak melakukan kesalahan. Namun hukuman yang dijatuhkan janganlah terlalu berat, contohnya seperti pengurangan uang jajan atau pengurangan waktu bermain. Siapa anak jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
8. Memberi Perhatian untuk Anak
Anak membutuhkan perhatian yang positif dari orang tua agar ia tidak mencari perhatian di tempat lain yang berujung negatif. Sehingga orang tua harus berkomunikasi secara efektif dengan buah hati supaya si kecil selalu merasa diperhatikan.Namun jangan terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian ketika anak mulai besar. Karena hal ini akan membuat anak menjadi manja dan sulit untuk disiplin dan mandiri.
9. Belajar Ilmu tentang Parenting
Teruslah belajar untuk menjadi orang tua yang baik demi masa depan anak. Ibu dan Ayah perlu mempelajari ilmu parenting lebih banyak lagi untuk mengetahui cara mendidik anak dengan baik.Ilmu tentang parenting ini dapat diperoleh dengan membaca buku atau artikel, mengikuti seminar, maupun pelatihan parenting.
(bim)