Parenting Otoriter Picu Perilaku Bullying pada Anak

Jum'at, 03 Maret 2023 - 19:58 WIB
loading...
Parenting Otoriter Picu Perilaku Bullying pada Anak
Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Perilaku bullying pada anak dapat disebabkan beberapa faktor. Salah satu yang paling dekat adalah faktor pola asuh orang tua. Pola asuh yang tidak tepat dapat memberikan dampak buruk pada proses tumbuh kembang anak.

Pola asuh anak dibagi menjadi beberapa tipe yaitu permisif, otoritatif, otoriter, dan abai. Tipe pola asuh yang kita terapkan pada anak dapat berpengaruh pada kecenderungan anak pelaku bullying. Tapi, apakah pola asuh otoriter menjadi penyebab anak menjadi pelaku bullying?

Penindasan atau bullying adalah perilaku menyakiti orang lain, baik secara psikologis maupun fisik. Pola perilaku bullying biasanya dijumpai pada anak-anak yang merasakan perbedaan antara satu sama lain. Karakteristik bullying bisa diidentifikasi mulai dari menyakiti secara sengaja, terjadi pengulangan, dan perbedaan status sosial.



Seorang pelaku bullying secara sengaja berarti memang bermaksud menyakiti korbannya baik secara fisik maupun verbal dan hal tersebut terjadi berulang. Kejadian bullying biasanya dialami oleh anak kalangan atas kepada kalangan yang dianggap tidak sama atau lebih rendah.

Dampak dari perilaku bullying ini juga menyebabkan dampak jangka panjang seperti trauma, kesehatan mental atau bahkan cacat fisik.

Peran orang tua untuk memilih cara mendidik anak adalah faktor utama akan seperti apa anak itu tumbuh. Salah satu tipe pola asuh yang menyebabkan anak menjadi pelaku bullying yakni otoriter. Tipe pola asuh otoriter adalah tipe orang tua yang menjadikan anak suatu objek.

Orang tua tipe ini akan membuat peraturan ketat yang tidak boleh dilanggar. Anak tidak bisa dengan mudah mencurahkan pendapat dan perasaannya karena rasa takut yang dominan. Orang tua yang otoriter akan dengan mudah melakukan kekerasan atau intimidasi untuk memenuhi ekspektasinya pada anak. Oleh sebab itu, anak yang mengalami tipe pola asuh ini akan cenderung mencari pelampiasan terhadap orang lain yang di bawahnya.

Hal ini tentu akan menanamkan bibit bullying pada anak untuk mendapatkan validasi dan atensi dari lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, jadilah orang tua yang bijak. Terapkan cara mendidik yang tepat agar berhasil membentuk anak yang hebat.

Podcast Kamseupay kali ini akan membahas seputar bully yang bikin geger! Boah dan Musdalifah akan menceritakan pengalaman lucu saat mengalami bullying.

Fun fact ternyata Boah juga pernah jadi korban bully lho. H-1 ulang tahun muka Boah dicoret-coret sama temen-temennya. Anehnya Boah malah ketawa padahal itu termasuk pem-bully-an.

Selain Boah, Musdalifah juga pernah di-bully karena kecelakaan. Dia bonceng tiga, terus kecelakaan sampai motor barunya rusak. Bapak Musdalifah marah dan meminta ganti rugi hingga datang ke sekolah. Temen Musdalifah tak terima dan ngehasut seluruh angkatannya buat benci Musdalifah.

Nah, pengin tahu lebih lanjut cerita bullying lucu versi Boah dan Musdalifah? Kamu bisa dengerin Live Podcast Kamseupay Eps. Bully Bikin Geger di Audio+ bagian dari RCTI+, Jumat, 3 Maret 2023 pukul 20.00 WIB. Download RCTI+ di App Store dan Google Play Store sekarang juga!
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)