Bizhare dan Adhya Pictures Bersama Kemenparekraf Meluncurkan Pendanaan untuk 3 Proyek Film Indonesia

Minggu, 07 Mei 2023 - 15:41 WIB
loading...
Bizhare dan Adhya Pictures...
Bizhare dan Adhya Pictures berkolaborasi dengan Kemenparekraf menyelenggarakan Investor Gathering di Jakarta pada Sabtu (6/5/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Platform securities crowdfunding Bizhare dan Adhya Pictures berkolaborasi dengan Kemenparekraf menyelenggarakan Investor Gathering di Jakarta pada Sabtu (6/5/2023). Acara ini digelar dalam rangka peluncuran pendanaan kedua dan public expose untuk tiga proyek film Indonesia.

Sebelumnya, kolaborasi antara Bizhare dan Adhya Pictures bersama Kemenparekraf diwujudkan melalui satu film horor berjudul Mantra Surugana. Lewat proyek film ini, Adhya Pictures berhasil mengumpulkan uang Rp2,5 miliar dalam lima hari melalui pendanaan di platform Bizhare ke film yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo tersebut.

Kali ini, melalui pendanaan kedua untuk tiga proyek film garapan Adhya Pictures, Bizhare menawarkan peluang investasi bagi loyal investor untuk menjadi bagian dari kesuksesan tiga film tersebut. Total dana yang diluncurkan adalah Rp7.758.500.000 yang akan dibuka melalui platform website dan aplikasi Bizhare dengan skema urun dana. Tiga film yang akan digarap adalah Bolong/The Hole (horor) yang disutradarai Hanung Bramantyo, Tulang Belulang (drama/komedi) disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak, dan Romeo Ingkar Janji (drama/romance) yang disutradarai Emil Heradi bersama Jeremy Thomas sebagai creative director.

CEO Bizhare Heinrich Vincent menyampaikan, film merupakan bisnis yang sangat menarik sebagai pilihan investasi, karena potensi keuntungan investasinya bisa berkali-kali lipat, bergantung dari genre film, cerita, sutradara, produser dan antusias masyarakat akan film tersebut.

"Bizhare dengan bangga bisa berkolaborasi dengan Adhya Pictures sebagai produser yang sudah berpengalaman di industri perfilman untuk memfasilitasi pendanaan film Romeo Ingkar Janji, Tulang Belulang, dan Bolong (The Hole), dengan tiga genre yang berbeda dalam sekali investasi, bersama dengan masyarakat di seluruh Indonesia secara patungan mulai dari Rp1 juta. Dengan begitu dapat membantu investor dalam melakukan diversifikasi investasi meningkatkan potensi kesuksesan dari investasi ini,“ beber Heinrich Vincent.

Dalam beberapa tahun terakhir industri perfilman Indonesia telah sukses melahirkan film yang sangat berkualitas. Bizhare berharap, dengan bangkitnya subsektor film Tanah Air melalui kolaborasi dengan Adhya Pictures dapat berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak serta menciptakan ekosistem perfilman Indonesia yang lebih baik lagi.

Launching pendanaan tiga proyek film ini mendapat dukungan dari Kemenparekraf RI.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, melalui kegiatan
Fintech Securities Crowdfunding Indonesia (FinsCoin) saat ini, pihaknya berharap dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pemerintah, akan memberi kemudahan bagi produksi film Indonesia.

"Dalam hal pembiayaan, semoga melalui pembiayaan alternatif urun dana atau securities crowdfunding ini semakin banyak film Indonesia yang terdanai," kata Hayun.

Sementara itu, CEO Adhya Group Ricky Wijaya menyampaikan, Adhya Pictures merupakan salah satu unit bisnis Adhya Group yang memproduksi berbagai film karya anak bangsa.

"Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare dan Kemenparekraf, kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa berpartisipasi ke project film di Adhya Group,” tutur Ricky.

Sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)