Digandeng Vincent dan Desta Jadi Host Program Tema 90-an, Iqbaal Ramadhan: Nervous karena Pertama Kali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor muda Iqbaal Ramadhan mengaku senang didapuk menjadi pembawa acara dalam program baru yang digagas Vincent Rompies dan Desta berjudul IQBAAL di channel YouTube Vindes.
Program tersebut, kata Iqbaal bakal membahas banyak hal, diantaranya seputar peristiwa dan tren di era 1990-an. Mulai dari musik, film, gaya hidup, fesyen hingga otomotif dan yang lain.
Iqbaal mengakui era 1990-an mewariskan sejumlah budaya pop yang dikenang hingga kini termasuk industri film juga musik.
Bagi Iqbaal, era 1990-an merupakan waktu keemasan yang tidak bisa diulang. Karena itulah, dia selalu mengulik masa-masa itu.
"Awalnya nervous jadi pembawa acara karena pertama kali jadi host dan biasanya lebih banyak akting dan kayaknya itu yang bikin magical," ungkap Iqbal dalam konferensi pers virtual,baru-baru ini.
"Gue setiap diceritain tentang keseruan apa yang terjadi di tahun 90-an punya perasaan fomo di zaman yang bahkan gue nggak ada di situ, tapi setiap kali dengar ceritanya itu wah sesuatu yang harusnya bisa dilakukan di zaman now," tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Iqbaal meyakini bahwa untuk melangkah ke masa depan, seseorang perlu banyak bekal salah satunya pengalaman maupun referensi dari masa lalu. Program Iqbaal diharapkan memperkaya referensi generasi zaman now.
“Gue percaya untuk tahu yang bisa dilakukan di masa depan, kita perlu tahu yang terjadi di masa lalu. Program Iqbaal wadah kami belajar, berkarya, bercerita, bernostalgia untuk generasi X, sekaligus sarana berbagi referensi dan inspirasi baru bagi mereka,” tutur Iqbaal.
“Ini bukan hanya membahas apa saja yang terjadi di 1990-an, tapi juga interpretasi gue yang lahir di tahun 2000-an soal apa-apa yang gue bisa dapat dari dekade itu," sambungnya.
Program tersebut, kata Iqbaal bakal membahas banyak hal, diantaranya seputar peristiwa dan tren di era 1990-an. Mulai dari musik, film, gaya hidup, fesyen hingga otomotif dan yang lain.
Iqbaal mengakui era 1990-an mewariskan sejumlah budaya pop yang dikenang hingga kini termasuk industri film juga musik.
Bagi Iqbaal, era 1990-an merupakan waktu keemasan yang tidak bisa diulang. Karena itulah, dia selalu mengulik masa-masa itu.
"Awalnya nervous jadi pembawa acara karena pertama kali jadi host dan biasanya lebih banyak akting dan kayaknya itu yang bikin magical," ungkap Iqbal dalam konferensi pers virtual,baru-baru ini.
"Gue setiap diceritain tentang keseruan apa yang terjadi di tahun 90-an punya perasaan fomo di zaman yang bahkan gue nggak ada di situ, tapi setiap kali dengar ceritanya itu wah sesuatu yang harusnya bisa dilakukan di zaman now," tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Iqbaal meyakini bahwa untuk melangkah ke masa depan, seseorang perlu banyak bekal salah satunya pengalaman maupun referensi dari masa lalu. Program Iqbaal diharapkan memperkaya referensi generasi zaman now.
“Gue percaya untuk tahu yang bisa dilakukan di masa depan, kita perlu tahu yang terjadi di masa lalu. Program Iqbaal wadah kami belajar, berkarya, bercerita, bernostalgia untuk generasi X, sekaligus sarana berbagi referensi dan inspirasi baru bagi mereka,” tutur Iqbaal.
“Ini bukan hanya membahas apa saja yang terjadi di 1990-an, tapi juga interpretasi gue yang lahir di tahun 2000-an soal apa-apa yang gue bisa dapat dari dekade itu," sambungnya.