Derma Repair Cell, Metode Baru untuk Atasi Scar Kulit Wajah

Rabu, 22 Juli 2020 - 20:28 WIB
loading...
Derma Repair Cell, Metode Baru untuk Atasi Scar Kulit Wajah
Selebriti Jordi Onsu sedang melakukan treatment Derma Repair Cell di klinik Dermapro. Foto/Dok Dermapro
A A A
JAKARTA - Klinik kecantikan Dermapro memperkenalkan metode perawatan terbaru dengan didukung teknologi mutakhir yang hadir untuk pertama kali di Indonesia. Yaitu Derma Repair Cell, yang merupakan treatment yang dipilih para artis.

Metode perawatan Derma Repair Cell bekerja langsung pada inti sel yang membuat hasilnya menjadi lebih efektif. ( )

"Derma Repair Cell adalah perawatan yang berguna untuk memperbaiki sel-sel kulit sampai ke lapisan inti sel atau nukleus. Jadi sangat efektif bagi yang kulitnya rusak akibat pemakaian krim-krim yang berbahaya, selain itu kulit kita juga jadi tahan terhadap cuaca," ujar dr. Tan Yuanita, pemilik Klinik Dermapro melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (22/7).

Selain mengandalkan alat berteknologi mutakhir, keistimewaan lain dalam perawatan Derma Repair Cell juga terdapat pada serumnya. Serum tersebut berasal dari Swiss yang diambil dari sari-sari lumut dan algae.

"Lumut tanaman yang memiliki ketahanan tinggi dari segala cuaca bisa hidup sampai 400 juta tahun sama dengan algae," kata wanita yang akrab disapa Dokter Tata itu.

Perawatan Derma Repair Cell hanya membutuhkan waktu 45-60 menit dan hasilnya bisa langsung terlihat. Yaitu kulit wajah tampak lebih sehat dan menjadi superglowing. Beberapa artis sudah merasakan langsung efek dari rangkaian perawatan ini antara lain Sarwendah dan Jordi Onsu.

“Efek memang sudah langsung terlihat dalam satu kali perawatan, namun disarankan untuk pasien dapat melakukan perawatan setidaknya tiga sampai lima kali,” ujar dr. Tata.

"Serumnya nanti dipakai di rumah untuk 14 hari, hasilnya akan makin glowing banget. Akan terlihat bedanya dalam 1 atau 2 hari pemakaian,” pungkasnya. ( )

Perawatan Derma Repair Cell bisa Anda rasakan dengan merogoh kocek Rp7,5 juta.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2149 seconds (0.1#10.140)