6 Penyakit yang Bisa Menyebabkan Sakit Punggung, Jangan Diabaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa penyakit bisa menyebabkan sakit punggung . Pada beberapa orang, sakit punggung bisa menjadi sakit yang tumpul dan konstan, sementara pada orang lain terasa seperti rasa sakit yang tiba-tiba dan tajam yang turun ke kaki.
Sakit punggung bisa memiliki banyak penyebab. Terkadang, Anda mengalami rasa sakit secara tiba-tiba setelah kecelakaan, jatuh, atau mengangkat sesuatu yang berat.
Seiring bertambahnya usia, rasa sakit di punggung dapat berkembang perlahan dari perubahan degeneratif terkait usia di tulang belakang. Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan sakit punggung.
Oleh karena itu, pengobatan sakit punggung bervariasi tergantung pada penyebab dan gejalanya. Berikut penyakit yang bisa menyebabkan sakit punggung dilansir dari The Health Site, Minggu (14/5/2023).
Sakit punggung dapat terjadi jika Anda memiliki radang sendi tulang belakang seperti ankylosing spondylitis. Tidak ada penyebab spesifik kondisi ini, tetapi keterlibatan faktor genetik dicurigai.
Selain sakit punggung, orang dengan kondisi ini dapat mengalami kekakuan di punggung bawah dan pinggul. Terutama di pagi hari dan setelah periode tidak aktif, sakit leher dan kelelahan.
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh karena hilangnya kepadatan mineral tulang dan massa tulang. Gejala osteoporosis termasuk sakit punggung (disebabkan oleh patah tulang belakang), kehilangan tinggi badan, postur bungkuk, sakit leher, dan patah tulang.
Gangguan kronis ini menyebabkan rasa sakit pada otot dan persendian di seluruh tubuh bersama dengan kelelahan, masalah tidur, dan masalah kognitif. Menurut penelitian, kondisi ini cenderung menurun dalam keluarga.
Rasa sakit hebat di punggung atau samping bisa jadi karena batu ginjal. Gejala umum lainnya dari batu ginjal termasuk darah dalam urine Anda, urine keruh atau berbau busuk, rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, mual dan muntah, demam hingga menggigil jika terjadi infeksi.
Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan kram menstruasi yang menyakitkan, nyeri selama atau setelah hubungan seksual, nyeri panggul, nyeri punggung bawah dan perut, kembung, mual, kelelahan, dan terkadang infertilitas.
Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor dapat berkembang di tulang belakang. Sakit punggung adalah gejala umum tumor tulang belakang baik jinak maupun ganas. Rasa sakit sering menjalar ke bagian tubuh lain.
Tumor tulang belakang juga dapat menyebabkan hilangnya sensasi, kelemahan otot, mati rasa, kesemutan, kesulitan berjalan, dan hilangnya fungsi usus atau kandung kemih.
Sakit punggung bisa memiliki banyak penyebab. Terkadang, Anda mengalami rasa sakit secara tiba-tiba setelah kecelakaan, jatuh, atau mengangkat sesuatu yang berat.
Seiring bertambahnya usia, rasa sakit di punggung dapat berkembang perlahan dari perubahan degeneratif terkait usia di tulang belakang. Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan sakit punggung.
Penyakit yang Bisa Menyebabkan Sakit Punggung
Oleh karena itu, pengobatan sakit punggung bervariasi tergantung pada penyebab dan gejalanya. Berikut penyakit yang bisa menyebabkan sakit punggung dilansir dari The Health Site, Minggu (14/5/2023).
1. Ankylosing Spondylitis
Sakit punggung dapat terjadi jika Anda memiliki radang sendi tulang belakang seperti ankylosing spondylitis. Tidak ada penyebab spesifik kondisi ini, tetapi keterlibatan faktor genetik dicurigai.
Selain sakit punggung, orang dengan kondisi ini dapat mengalami kekakuan di punggung bawah dan pinggul. Terutama di pagi hari dan setelah periode tidak aktif, sakit leher dan kelelahan.
2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh karena hilangnya kepadatan mineral tulang dan massa tulang. Gejala osteoporosis termasuk sakit punggung (disebabkan oleh patah tulang belakang), kehilangan tinggi badan, postur bungkuk, sakit leher, dan patah tulang.
3. Fibromyalgia
Gangguan kronis ini menyebabkan rasa sakit pada otot dan persendian di seluruh tubuh bersama dengan kelelahan, masalah tidur, dan masalah kognitif. Menurut penelitian, kondisi ini cenderung menurun dalam keluarga.
4. Batu Ginjal atau Infeksi
Rasa sakit hebat di punggung atau samping bisa jadi karena batu ginjal. Gejala umum lainnya dari batu ginjal termasuk darah dalam urine Anda, urine keruh atau berbau busuk, rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, mual dan muntah, demam hingga menggigil jika terjadi infeksi.
5. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan kram menstruasi yang menyakitkan, nyeri selama atau setelah hubungan seksual, nyeri panggul, nyeri punggung bawah dan perut, kembung, mual, kelelahan, dan terkadang infertilitas.
6. Tumor Tulang Belakang
Dalam kasus yang jarang terjadi, tumor dapat berkembang di tulang belakang. Sakit punggung adalah gejala umum tumor tulang belakang baik jinak maupun ganas. Rasa sakit sering menjalar ke bagian tubuh lain.
Tumor tulang belakang juga dapat menyebabkan hilangnya sensasi, kelemahan otot, mati rasa, kesemutan, kesulitan berjalan, dan hilangnya fungsi usus atau kandung kemih.
(dra)