Selain Menyenangkan, Bermain Juga Memberikan Manfaat Besar buat Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang tua masih menganggap kegiatan bermain sebagai sesuatu yang hanya membawa kesenangan tanpa manfaat lainnya, terutama bagi anak memasuki usia sekolah . Tidak jarang orang tua memandang bahwa bermain justru memberikan dampak buruk pada performa anak di sekola h, sehingga sering membatasi anak bermain .
(Baca juga: Kesehatan Mata Anak Terjaga selama Belajar Daring, Simak Tipsnya! )
Melihat kenyataan ini, Paddle Pop merayakan Hari Anak Nasional 2020 dengan kembali mengajak orang tua untuk memahami pentingnya bermain bagi tumbuh kembang anak sehingga dapat membebaskan anak bermain dan meluangkan waktu untuk bermain bersama anak .
"Paddle Pop percaya bahwa segala sesuatu yang baik dapat dimulai dengan bermain. Kami ingin luruskan mitos dan mengingatkan kembali bahwa bermain membantu anak-anak mendapatkan pengalaman dan mengembangkan kecerdasan majemuk mereka, tidak hanya membuat mereka bersenang-senang atau hanya mengisi waktu luang saja," kata Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia, Memoria Dwi Prasita saat jumpa pers, Rabu (22/7).
"Lewat acara hari ini, kami mengajak orang tua Indonesia untuk membiarkan anak bermain dan meluangkan waktu bermain bersama anak," tambahnya.
Tak hanya penting bagi tumbuh kembang anak, bermain berikan banyak manfaat, seperti memperkaya wawasan tentang solusi masalah, meningkatkan rasa keberhasilan, mengasah koordinasi motorik, dan mengasah kemampuan sosial.
(Baca juga: Ini Manfaat Mendongeng untuk Anak yang Wajib Diketahui )
Michele Capurso dalam sebuah penelitian pada 2016, menyebutkan bahwa salah satu manfaat dari bermain bagi anak adalah meningkatkan kemampuan untuk coping yang merupakan kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan atau masalah dengan baik dan tenang.
"Tantangan yang akan dihadapi anak-anak kita di masa depan tidak sama dengan yang kita hadapi sekarang. Mereka perlu dibekali bukan saja dari segi akademis, tapi juga dari segi kreativitas, karakter dan kemampuan bersosialisasi yang bisa didapat dari bermain," papar psikolog dan Ketua Ikatan Psikologi Klinis Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.
Terdapat tiga konsep penting seputar dunia bermain anak . Mainan yaitu alat yang digunakan, bisa merupakan hasil karya anak. Lalu, permainan yaitu aktivitas yang diciptakan, bisa membutuhkan mainan ataupun tanpa mainan. Sedangkan bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan dan memberikan banyak manfaat bagi anak.
(Baca juga: Kesehatan Mata Anak Terjaga selama Belajar Daring, Simak Tipsnya! )
Melihat kenyataan ini, Paddle Pop merayakan Hari Anak Nasional 2020 dengan kembali mengajak orang tua untuk memahami pentingnya bermain bagi tumbuh kembang anak sehingga dapat membebaskan anak bermain dan meluangkan waktu untuk bermain bersama anak .
"Paddle Pop percaya bahwa segala sesuatu yang baik dapat dimulai dengan bermain. Kami ingin luruskan mitos dan mengingatkan kembali bahwa bermain membantu anak-anak mendapatkan pengalaman dan mengembangkan kecerdasan majemuk mereka, tidak hanya membuat mereka bersenang-senang atau hanya mengisi waktu luang saja," kata Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia, Memoria Dwi Prasita saat jumpa pers, Rabu (22/7).
"Lewat acara hari ini, kami mengajak orang tua Indonesia untuk membiarkan anak bermain dan meluangkan waktu bermain bersama anak," tambahnya.
Tak hanya penting bagi tumbuh kembang anak, bermain berikan banyak manfaat, seperti memperkaya wawasan tentang solusi masalah, meningkatkan rasa keberhasilan, mengasah koordinasi motorik, dan mengasah kemampuan sosial.
(Baca juga: Ini Manfaat Mendongeng untuk Anak yang Wajib Diketahui )
Michele Capurso dalam sebuah penelitian pada 2016, menyebutkan bahwa salah satu manfaat dari bermain bagi anak adalah meningkatkan kemampuan untuk coping yang merupakan kemampuan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan atau masalah dengan baik dan tenang.
"Tantangan yang akan dihadapi anak-anak kita di masa depan tidak sama dengan yang kita hadapi sekarang. Mereka perlu dibekali bukan saja dari segi akademis, tapi juga dari segi kreativitas, karakter dan kemampuan bersosialisasi yang bisa didapat dari bermain," papar psikolog dan Ketua Ikatan Psikologi Klinis Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.
Terdapat tiga konsep penting seputar dunia bermain anak . Mainan yaitu alat yang digunakan, bisa merupakan hasil karya anak. Lalu, permainan yaitu aktivitas yang diciptakan, bisa membutuhkan mainan ataupun tanpa mainan. Sedangkan bermain merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan dan memberikan banyak manfaat bagi anak.