Ini Manfaat Mendongeng untuk Anak yang Wajib Diketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendongeng memberikan banyak manfaat untuk anak usia toddler dan prasekolah. Selain menyenangkan dan menghibur, faktanya, mendongeng juga dapat menstimulasi tumbuh kembang buah hati . Psikolog Klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M.M., mengatakan bahwa anak usia toddler yakni 1-3 tahun, dan prasekolah 3-5 tahun bukan anak biasa. Di usia ini, anak memasuki periode kritis dan sensitif .
(Baca juga: Tiga Hal Ini Perlu Diperhatikan Bunda Selama Masa MPASI )
"Di umur ini, anak belajar eksplorasi pengetahuan dan keterampilan yang bisa dibantu bisa mencapai first wins di usia ini," ungkap Dra. Ratih Ibrahim, M.M. saat peluncuran Dongeng Aku dan Kau, Selasa (21/7).
Lebih lanjut, Dra. Ratih menuturkan bahwa mendongeng dapat menstimulasi perkembangan buah hati , baik secara motorik, kognitif, sosialisasi, bahasa dan kesehatan. Adapun secara motorik halus, melalui mendongeng , anak belajar ikut membolak-balik halaman, menelusuri gambar dan lainnya. Sedangkan secara motorik kasar, anak dapat mengikuti gerakan karakter.
"Meningkatkan rasa ingin tahu, mengasah kemampuan memecahkan masalah berpikir kritis, imajinasi dan mengembangkan minat baca. Itu secara kognitif," tukasnya.
Sementara itu, dari sisi sosialisasi, mendongeng dapat menstimulasi perkembangan kecerdasan emosional dan pemahaman norma sosial. Menurut Dra. Ratih, anak juga dapat belajar mengekspresikan perasaan dan berempati.
(Baca juga: Begini Cara Menurunkan Perilaku Agresif pada Anak-Anak )
"Secara bahasa, mendongeng memperkaya dan meningkatkan pemahaman kosa kata anak , mengasah keterampilan berkomunikasi. Belajar nilai-nilai baik, misal perilaku dan pola hidup sehat dari dongeng. Itu kesehatan," tutupnya.
(Baca juga: Tiga Hal Ini Perlu Diperhatikan Bunda Selama Masa MPASI )
"Di umur ini, anak belajar eksplorasi pengetahuan dan keterampilan yang bisa dibantu bisa mencapai first wins di usia ini," ungkap Dra. Ratih Ibrahim, M.M. saat peluncuran Dongeng Aku dan Kau, Selasa (21/7).
Lebih lanjut, Dra. Ratih menuturkan bahwa mendongeng dapat menstimulasi perkembangan buah hati , baik secara motorik, kognitif, sosialisasi, bahasa dan kesehatan. Adapun secara motorik halus, melalui mendongeng , anak belajar ikut membolak-balik halaman, menelusuri gambar dan lainnya. Sedangkan secara motorik kasar, anak dapat mengikuti gerakan karakter.
"Meningkatkan rasa ingin tahu, mengasah kemampuan memecahkan masalah berpikir kritis, imajinasi dan mengembangkan minat baca. Itu secara kognitif," tukasnya.
Sementara itu, dari sisi sosialisasi, mendongeng dapat menstimulasi perkembangan kecerdasan emosional dan pemahaman norma sosial. Menurut Dra. Ratih, anak juga dapat belajar mengekspresikan perasaan dan berempati.
(Baca juga: Begini Cara Menurunkan Perilaku Agresif pada Anak-Anak )
"Secara bahasa, mendongeng memperkaya dan meningkatkan pemahaman kosa kata anak , mengasah keterampilan berkomunikasi. Belajar nilai-nilai baik, misal perilaku dan pola hidup sehat dari dongeng. Itu kesehatan," tutupnya.
(nug)