Desainer Cilik Ngaku sebagai Reinkarnasi Guccio Gucci, Ini Dia Sosoknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Desainer berusia 7 tahun bernama Max Alexander dikabarkan sudah menciptakan gaun sejak berusia 4 tahun. Satu hal yang mengejutkan, dia mengaku sebagai desainer ikonik Italia Guccio Gucci di kehidupan sebelumnya.
Mungkin di kalangan anak laki-laki berusia 7 tahun, tidak mengetahui siapa itu Gucci. Namun, Max Alexander yang merupakan desainer ajaib dari Amerika Serikat tidak hanya tahu semua tentang perancang terkenal Guccio Gucci, tapi dia juga mengaku sebagai reinkarnasi sang desainer legendaris.
Ibu Max, Madison, menjelaskan bahwa sang anak sudah mengungkapkan kecintaannya pada fashion wanita di suatu malam pada tahun 2021, ketika tengah berkumpul dengan keluarga di meja makan. Max Alexander lantas meminta manekin untuk memajang kreasinya. Lalu, setelah Madison membuatnya dari karton, Max mulai mengerjakan 'sihirnya' dengan menampilkan bakat yang luar biasa.
Betapa tidak, di usia anak yang masih 7 tahun, rata-rata masih belajar membaca dan menulis. Sementara Max merupakan desainer berpengalaman, dan salah satu kliennya adalah Sharon Stone.
"Saya tidak menyadarinya. Dia memberi tahu kami. Kami sedang makan malam selama lockdown, dan dia benar-benar mengumumkan, 'saya butuh manekin,'," kenang Madison Alexander, dilansir dari laman Odditycentral, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut Madison mengatakan, Max sangat serius dan tidak tertawa. Madison juga mengaku tidak pernah melihat sang anak tertarik dengan fashion.
Foto/Odditycentral
"Apa yang kamu bicarakan? Dia berkata, itu karena aku tidak punya manekin. Jika Ibu memberi aku manekin, aku akan menunjukkannya. Aku seorang penjahit," tambah Madison.
Madison menjelaskan, Max Alexander baru saja membuat sebuah gaun yang indah. Karena takjub dengan hasil karya anaknya, Madison langsung menghubungi suami agar segera melihat karya dari Max.
Anehnya, Max tidak pernah mengenal fashion wanita sebelumnya, dan dia baru saja memulai membuat gaun, dan terus melatih diri agar mahir menjahit kain ataupun sejenisnya.
Orang tua Max Alexander percaya, fashion ada dalam gen putra mereka. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kakek dan neneknya pernah berkecimpung pada bisnis fashion di Montreal, Kanada. Namun, MAx tidak tahu apa-apa tentang itu ketika dia mulai menjahit.
Mungkin di kalangan anak laki-laki berusia 7 tahun, tidak mengetahui siapa itu Gucci. Namun, Max Alexander yang merupakan desainer ajaib dari Amerika Serikat tidak hanya tahu semua tentang perancang terkenal Guccio Gucci, tapi dia juga mengaku sebagai reinkarnasi sang desainer legendaris.
Ibu Max, Madison, menjelaskan bahwa sang anak sudah mengungkapkan kecintaannya pada fashion wanita di suatu malam pada tahun 2021, ketika tengah berkumpul dengan keluarga di meja makan. Max Alexander lantas meminta manekin untuk memajang kreasinya. Lalu, setelah Madison membuatnya dari karton, Max mulai mengerjakan 'sihirnya' dengan menampilkan bakat yang luar biasa.
Betapa tidak, di usia anak yang masih 7 tahun, rata-rata masih belajar membaca dan menulis. Sementara Max merupakan desainer berpengalaman, dan salah satu kliennya adalah Sharon Stone.
"Saya tidak menyadarinya. Dia memberi tahu kami. Kami sedang makan malam selama lockdown, dan dia benar-benar mengumumkan, 'saya butuh manekin,'," kenang Madison Alexander, dilansir dari laman Odditycentral, Selasa (23/5/2023).
Lebih lanjut Madison mengatakan, Max sangat serius dan tidak tertawa. Madison juga mengaku tidak pernah melihat sang anak tertarik dengan fashion.
Foto/Odditycentral
"Apa yang kamu bicarakan? Dia berkata, itu karena aku tidak punya manekin. Jika Ibu memberi aku manekin, aku akan menunjukkannya. Aku seorang penjahit," tambah Madison.
Madison menjelaskan, Max Alexander baru saja membuat sebuah gaun yang indah. Karena takjub dengan hasil karya anaknya, Madison langsung menghubungi suami agar segera melihat karya dari Max.
Anehnya, Max tidak pernah mengenal fashion wanita sebelumnya, dan dia baru saja memulai membuat gaun, dan terus melatih diri agar mahir menjahit kain ataupun sejenisnya.
Orang tua Max Alexander percaya, fashion ada dalam gen putra mereka. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kakek dan neneknya pernah berkecimpung pada bisnis fashion di Montreal, Kanada. Namun, MAx tidak tahu apa-apa tentang itu ketika dia mulai menjahit.