Anak dengan Alergi Susu Sapi Berisiko Alami Stunting, Begini Cara Mengatasinya

Kamis, 01 Juni 2023 - 20:20 WIB
loading...
Anak dengan Alergi Susu...
Tidak semua anak dapat mentoleransi protein yang terkandung pada susu sapi, sehingga memicu reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Susu sapi merupakan salah satu alternatif sumber gizi yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Namun, tidak semua anak dapat mentoleransi protein yang terkandung pada susu sapi, sehingga memicu reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh.

Kejadian ini sebagian besar terjadi pada kelompok anak dan biasa disebut dengan istilah Alergi Susu Sapi (ASS). Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian alergi susu sapi sekitar 2%-7,5%, dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan. Beberapa hasil studi terkini menyatakan bahwa ketidakcukupan asupan nutrisi pada anak ASS dapat berpotensi menyebabkan stunting.

Studi menyatakan bahwa stunting ditemukan pada 9% anak dengan alergi makanan. Risiko semakin meningkat hingga mencapai 24% pada kelompok anak yang didiagnosis alergi protein susu sapi.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, Dr. dr. Zahrah Hikmah, SpA(K) memaparkan, alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengartikan protein susu sapi sebagai zat asing yang berbahaya bagi tubuh. Gejala ringan hingga berat dapat dirasakan oleh anak dengan alergi susu sapi, antara lain gejala pada saluran pencernaan, sistem pernapasan, dan kulit.

“Saat anak minum susu sapi, sistem imun menganggapnya sebagai zat asing berbahaya, sehingga melepaskan zat kimia yang disebut histamin yang merupakan suatu zat kimia yang diproduksi saat tubuh alami alergi untuk melawannya," terang dr. Zahrah dalam webinar bertema Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi dengan Stunting yang diselenggarakan oleh Danone Specialized Nutrition Indonesia belum lama ini.

Dokter Zahrah menambahkan, fungsi histamin sendiri adalah untuk melindungi tubuh dari berbagai zat yang membahayakan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi.

"Anak dengan alergi susu sapi perlu diperhatikan asupan nutrisinya agar tidak mengalami kekurangan nutrisi yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Berbagai kandungan nutrisi di dalam susu sapi seperti protein, kalsium, kalium, vitamin B12, dan vitamin D, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat diterima oleh anak alergi susu sapi, sehingga rentan terjadi malnutrisi," beber dr. Zahrah.

"Jika alergi susu sapi pada anak tidak diatasi dengan baik, maka dapat berpotensi terjadi dampak yang berkepanjangan, dan diet eliminasi yang tidak tepat tanpa penggantian jenis makanan yang memadai dapat berpotensi stunting pada anak,” tambahnya.

Tata laksana anak dengan alergi susu sapi dapat dilakukan oleh orang tua sedini mungkin, yaitu dengan berkonsultasi serta mengikuti petunjuk atau saran dokter, mengeliminasi bahan makanan yang mengandung susu sapi, memberikan alternatif makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, membaca label makanan, dan melakukan pemantauan pertumbuhan secara rutin.

Menurut dr. Zahrah, orang tua memiliki peran penting dalam menghadapi kondisi anak alergi susu sapi dengan mengendalikan faktor penyebab alergi. Namun, sebelumnya orang tua harus berkonsultasi terlebih dulu pada dokter terkait gejala yang terjadi pada anak. Mengikuti saran dokter, orang tua dapat mulai menghindari makanan pencetus alergi dan memberikan nutrisi alternatif untuk anak alergi susu sapi.

Anak dengan alergi susu sapi rentan kekurangan kalsium dan nutrisi lain yang sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang mereka. Munculnya dampak jangka panjang yang berpotensi stunting pada anak tentu harus menjadi perhatian.

Hingga saat ini stunting merupakan suatu permasalahan yang belum bisa diselesaikan di Indonesia. Adanya hubungan alergi susu sapi dengan tumbuh kembang anak yang memicu stunting, tentu harus menjadi perhatian berbagai pihak.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pentingnya Tangani Alergi...
Pentingnya Tangani Alergi Susu Sapi pada Anak secara Cepat dan Tepat
Gangguan Saluran Cerna...
Gangguan Saluran Cerna Tanda Gejala Alergi pada Anak, Deteksi agar si Kecil Tumbuh Optimal
Berdampak Buruk, Jangan...
Berdampak Buruk, Jangan Abaikan Kekurangan Zat Besi pada Anak
Susu Almond, Sumber...
Susu Almond, Sumber Protein Alternatif untuk Anda yang Alergi Susu Sapi
Jika Buah Hati Tak Cocok...
Jika Buah Hati Tak Cocok dengan Susu Sapi, Formula Isolat Protein Soya Jadi Pilihan
Cimory Kedepankan Riset...
Cimory Kedepankan Riset dan Inovasi
Rekomendasi
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Kapolri: Pemudik dengan...
Kapolri: Pemudik dengan Pesawat Meningkat 4,9 persen Dibanding 2024
Berita Terkini
26 Ucapan Hari Raya...
26 Ucapan Hari Raya Nyepi 2025: Makna, Tradisi, dan Inspirasi dalam Berbagai Bahasa
1 menit yang lalu
BCL Semangat Masak Rendang...
BCL Semangat Masak Rendang untuk Lebaran, Siapkan Satu Kuali Penuh
1 jam yang lalu
Pemudik Bisa Istirahat...
Pemudik Bisa Istirahat dan Isi Energi Gratis di SPKLU PLN dengan Extrajoss Ultimate
1 jam yang lalu
Lisa BLACKPINK Kirim...
Lisa BLACKPINK Kirim Doa dan Kepedulian untuk Korban Gempa Thailand
2 jam yang lalu
Lebaran Makin Seru di...
Lebaran Makin Seru di Batam, GGI Hotel Harbor Bay Hadirkan Promo Menginap Murah Meriah
2 jam yang lalu
Saksikan Cahaya Hati...
Saksikan Cahaya Hati Indonesia Open House Mau Sharing atau Flexing? Pukul 12.30 WIB di iNews
3 jam yang lalu
Infografis
5 Cara untuk Membiasakan...
5 Cara untuk Membiasakan Anak Konsumsi Makanan Bergizi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved