Jika Buah Hati Tak Cocok dengan Susu Sapi, Formula Isolat Protein Soya Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ternyata tidak semua anak cocok mengonsumsi susu sapi . Alergi yang dipicu karena mengonsumsi susu sapi, masih sering dialami oleh anak berusia di atas 1 tahun.
Alergi yang dipicu mengonsumsi susu sapi, jika tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak serius. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan alternatif nutrisi tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi.
Salah satunya formula berbasis isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi untuk anak di atas 1 tahun. Para bunda tidak perlu khawatir dengan mitos bahwa susu yang berbahan dasar soya tidak sebaik nutrisi dari susu sapi.
Sebab, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, endokrin, imunitas, sistem saraf, dan kesehatan tulang, dari anak-anak yang mengkonsumsi formula isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi.
Saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi.
Asmirandah, aktris dan seorang bunda mengatakan, sebagai ibu dengan anak yang tidak cocok susu sapi, dirinya sempat merasa khawatir tentang pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang buah hatinya.
"Sebagai ibu, kadang saya bingung akan pemenuhan nutrisi seperti apa yang cocok untuk anak yang tidak cocok susu sapi, terlebih saat mendengar mitos-mitos terkait hal ini," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, lanjut Asmirandah, dirinya menjadi lebih ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul. "Rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi anak kami dengan konsumsi nutrisi alternatif yang tepat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Asmirandah mengatakan, dirinya bahagia bisa melihat anaknya Chloe tumbuh sehat menjadi seorang anak yang lebih aktif, cerdas, mampu bersosialisasi, dan percaya diri seperti yang diharapkan.
"Ini berkat stimulasi dan nutrisi tepat dengan gizi seimbang, serta dukungan dari SGM Eksplor Soya dengan formula Isolat protein soya yang difortifikasi," tuturnya.
Dia yakin, banyak orang tua lainnya yang juga telah membuktikan hal tersebut untuk dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak mereka yang tidak cocok susu sapi.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya, Renta Situmeang mengatakan, pihaknya selalu mendukung pemenuhan nutrisi anak Indonesia, tidak terkecuali mereka yang memiliki kondisi tidak cocok susu sapi.
"Salah satunya melalui inovasi terbaru SGM Eksplor Soya sebagai Produk Soya No. 1 di Indonesia yang memiliki nutrisi sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC. Ini kombinasi unik zat besi & vitamin C, dan isolat protein soya berkualitas serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si kecil yang tidak cocok susu sapi," bebernya.
Alergi yang dipicu mengonsumsi susu sapi, jika tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak serius. Karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan alternatif nutrisi tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi.
Salah satunya formula berbasis isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi untuk anak di atas 1 tahun. Para bunda tidak perlu khawatir dengan mitos bahwa susu yang berbahan dasar soya tidak sebaik nutrisi dari susu sapi.
Sebab, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, endokrin, imunitas, sistem saraf, dan kesehatan tulang, dari anak-anak yang mengkonsumsi formula isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi.
Saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi.
Baca Juga
Asmirandah, aktris dan seorang bunda mengatakan, sebagai ibu dengan anak yang tidak cocok susu sapi, dirinya sempat merasa khawatir tentang pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang buah hatinya.
"Sebagai ibu, kadang saya bingung akan pemenuhan nutrisi seperti apa yang cocok untuk anak yang tidak cocok susu sapi, terlebih saat mendengar mitos-mitos terkait hal ini," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, lanjut Asmirandah, dirinya menjadi lebih ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul. "Rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi anak kami dengan konsumsi nutrisi alternatif yang tepat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Asmirandah mengatakan, dirinya bahagia bisa melihat anaknya Chloe tumbuh sehat menjadi seorang anak yang lebih aktif, cerdas, mampu bersosialisasi, dan percaya diri seperti yang diharapkan.
"Ini berkat stimulasi dan nutrisi tepat dengan gizi seimbang, serta dukungan dari SGM Eksplor Soya dengan formula Isolat protein soya yang difortifikasi," tuturnya.
Dia yakin, banyak orang tua lainnya yang juga telah membuktikan hal tersebut untuk dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak mereka yang tidak cocok susu sapi.
Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya, Renta Situmeang mengatakan, pihaknya selalu mendukung pemenuhan nutrisi anak Indonesia, tidak terkecuali mereka yang memiliki kondisi tidak cocok susu sapi.
"Salah satunya melalui inovasi terbaru SGM Eksplor Soya sebagai Produk Soya No. 1 di Indonesia yang memiliki nutrisi sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC. Ini kombinasi unik zat besi & vitamin C, dan isolat protein soya berkualitas serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si kecil yang tidak cocok susu sapi," bebernya.
(don)