Apakah LGBT Itu Genetik? Ini Penjelasan Studinya

Selasa, 06 Juni 2023 - 13:15 WIB
loading...
Apakah LGBT Itu Genetik? Ini Penjelasan Studinya
Peneliti genetika di Broad Institute dan Mass General Hospital, Andrea Ganna menyatakan bahwa tak ada genetik tunggal yang menjadi faktor seseorang menjadi LGBT. Foto/Ilustrasi/Pexels
A A A
JAKARTA - Fenomena Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender atau LGBT kini jadi perbincangan hangat, baik di Indonesia maupun mancanegara. Di Tanah Air sendiri, LGBT masih merupakan hal yang tabu dan kerap dikecam banyak pihak.

LGBT sendiri merupakan orang-orang yang menyukai sesama jenis hingga transgender atau mereka yang mengganti jenis kelaminnya. Tak jarang, banyak publik yang penasaran apa penyebab seseorang bisa menjadi kaum LGBT.

Lebih lanjut, kini muncul istilah ‘gen gay’ atau penyuka sesama jenis yang muncul akibat faktor genetik. Hal ini semakin memunculkan banyak pertanyaan apakah benar LGBT bisa muncul karena faktor keturunan?

Dilansir PBS, dinyatakan bahwa tak ada genetik tunggal yang menjadi faktor seseorang menjadi LGBT. Hal itu turut diungkap oleh Andrea Ganna, peneliti genetika di Broad Institute dan Mass General Hospital.



“Seksualitas tidak dapat ditentukan oleh biologi, psikologi atau pengalaman hidup,” ungkap Andrea.

Sebaliknya, laporan tersebut menemukan bahwa DNA manusia tidak dapat memprediksi siapa yang gay atau heteroseksual. Studi menunjukkan bahwa gen memainkan peran kecil dan terbatas dalam menentukan seksualitas.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Brendan Zietsch dari University of Queensland, Australia mengatakan warisan genetik hanya dapat menjelaskan 8 hingga 25 persen mengapa orang memiliki hubungan sesama jenis. Sisanya diduga akibat pengaruh lingkungan atau biologis lainnya.

Hal itu terungkap setelah peniliti bertanya kepada lebih dari 477.000 peserta apakah mereka pernah berhubungan seks dengan seseorang yang berjenis kelamin sama, dan juga pertanyaan tentang fantasi seksual dan sejauh mana mereka mengidentifikasi diri sebagai gay atau straight.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa seksualitas bersifat poligenik, yang artinya ratusan atau bahkan ribuan gen memberikan kontribusi kecil pada sifat tersebut.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)