15 Finalis Abang None Kepulauan Seribu 2023 Ikuti Public Speaking Day
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 15 pasang Abang None Kepulauan Seribu mengikuti Public Speaking Day, sebelum malam final yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Juli 2023.
Pada kegiatan ini, Abang None Kepulauan Seribu 2023 ditugaskan membawakan 5 topik yang berbeda. Topik tersebut di antaranya pariwisata, kebudayaan, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Juri yang berutugas di Public Speaking Day antara lain Bang Jerry, Non Ovie, dan Non Cyntia. Mereka ini akan menentukan pemenang yang tentunya dengan berbagai kriteria.
"Kita hari ini mencari public speaker terbaik sehingga nanti bisa memberikan yang terbaik juga dan berkontribusi lebih untuk Kepulauan Seribu," ungkap Non Ovie di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
"Ini adalah salah satu rangkaian acara dari Abnon Seribu, kita telah memberikan pelatihan, soft skill berupa public speaking di minggu pertama ini, dan di minggu kedua ada tantangan yang berbeda-beda, jadi nanti mereka terlihat hasilnya seperti apa," sahut Bang Jerry.
"Enggak ada masalah kalau nanti hasilnya ada yang jadi best public speaker atau tidak sama sekali, karena saya bukan the best public speaker di tahun saya, tapi saya sampai sekarang jadi personal MC. Jadi enggak ada pressure untuk orang-orang hebat di belakang saya untuk jadi the best public speaker," papar Non Cyntia.
Sementara itu, hadir dalam acara ini Ketua Ikatan Bang Syarif Ali dan Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan.
Sonti menyampaikan bahwa di ajang Abang None Kepulauan Seribu 2023, keterampilan public speaking para finalis merupakan salah satu tolak ukur yang penting.
Pasalnya, nantinya mereka akan menjadi duta di bidang pariwisata yang mengharuskan mereka bertemu dan bisa berkomunikasi dengan khalayak umum.
"Kenapa ini penting? Karena mereka kan akan menjadi duta, harus bisa ngomong dong di depan umum. Makanya ini penting. Kriterianya adalah dia harus menguasai bidang yang akan mereka bawakan di bidang pariwisata," kata Sonti.
"Cara penyampaiannya harus lugas, tegas serta jelas. Dan cara penyampaiannya juga tidak boleh intimidatif, harus beretika dan juga persuasif," lanjut dia.
Sementara, Ketua Pelaksana Abang None Kepulauan Seribu 2023, Bang Syarif berharap agar masing-masing dari 30 finalis Abang None ini bisa menjadi representasi yang baik bagi Kepulauan Seribu.
"Sehingga nantinya Abang None ini diharapkan menjadi representasi yang baik bagi Kepulauan Seribu nan mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih sukses," pungkasnya.
Pada kegiatan ini, Abang None Kepulauan Seribu 2023 ditugaskan membawakan 5 topik yang berbeda. Topik tersebut di antaranya pariwisata, kebudayaan, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Juri yang berutugas di Public Speaking Day antara lain Bang Jerry, Non Ovie, dan Non Cyntia. Mereka ini akan menentukan pemenang yang tentunya dengan berbagai kriteria.
"Kita hari ini mencari public speaker terbaik sehingga nanti bisa memberikan yang terbaik juga dan berkontribusi lebih untuk Kepulauan Seribu," ungkap Non Ovie di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
"Ini adalah salah satu rangkaian acara dari Abnon Seribu, kita telah memberikan pelatihan, soft skill berupa public speaking di minggu pertama ini, dan di minggu kedua ada tantangan yang berbeda-beda, jadi nanti mereka terlihat hasilnya seperti apa," sahut Bang Jerry.
"Enggak ada masalah kalau nanti hasilnya ada yang jadi best public speaker atau tidak sama sekali, karena saya bukan the best public speaker di tahun saya, tapi saya sampai sekarang jadi personal MC. Jadi enggak ada pressure untuk orang-orang hebat di belakang saya untuk jadi the best public speaker," papar Non Cyntia.
Sementara itu, hadir dalam acara ini Ketua Ikatan Bang Syarif Ali dan Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan.
Sonti menyampaikan bahwa di ajang Abang None Kepulauan Seribu 2023, keterampilan public speaking para finalis merupakan salah satu tolak ukur yang penting.
Pasalnya, nantinya mereka akan menjadi duta di bidang pariwisata yang mengharuskan mereka bertemu dan bisa berkomunikasi dengan khalayak umum.
"Kenapa ini penting? Karena mereka kan akan menjadi duta, harus bisa ngomong dong di depan umum. Makanya ini penting. Kriterianya adalah dia harus menguasai bidang yang akan mereka bawakan di bidang pariwisata," kata Sonti.
"Cara penyampaiannya harus lugas, tegas serta jelas. Dan cara penyampaiannya juga tidak boleh intimidatif, harus beretika dan juga persuasif," lanjut dia.
Sementara, Ketua Pelaksana Abang None Kepulauan Seribu 2023, Bang Syarif berharap agar masing-masing dari 30 finalis Abang None ini bisa menjadi representasi yang baik bagi Kepulauan Seribu.
"Sehingga nantinya Abang None ini diharapkan menjadi representasi yang baik bagi Kepulauan Seribu nan mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih sukses," pungkasnya.
(nug)