Muhammad Hafidz dan Aliya Nissa Thalib Dinobatkan sebagai Abang None Jakarta 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Muhammad Hafidz dan Aliya Nissa Thalib resmi dinobatkan sebagai Abang None Jakarta 2024 dalam malam final yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jumat (20/9/2024). Mereka mengalahkan 34 finalis lainnya dari lima Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Hafidz dan Aliya berhasil memukau dewan juri dengan penampilan, dan kecerdasannya. Mereka juga mempunyai pemahaman yang mendalam tentang budaya Betawi dan isu-isu terkini di Jakarta.
Gelar bergengsi ini sekaligus mengukuhkan keduanya sebagai duta budaya dan pariwisata yang akan mewakili DKI Jakarta dalam berbagai acara nasional dan internasional.
Piala diberikan langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pj Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta Mirdiyanti. Begitu pula selempang kebanggaan yang juga langsung disematkan kepada kedua pemenang.
Foto/RCTI+
Mulanya Hafidz dan Aliya serta finalis lainnya diberi kesempatan untuk memaparkan aspirasi terkait isu yang memang selalu ditekankan dalam perhelatan Abang None Jakarta ini. Yakni tentang Jakarta sebagai kota global.
Dalam aspirasi tersebut, dijelaskan mengenai salah satu isu kesehatan, ekonomi, lingkungan, kebudayaan, serta isu lain yang berkaitan dengan perwujudan Jakarta sebagai kota global. Aspirasi yang disampaikan tersebut sekaligus menandai bahwa para finalis tak hanya memiliki penampilan menarik tapi juga pemikiran yang kritis, tajam, dan mendalam.
Setelah menyampaikan aspirasinya, delapan finalis terpilih melaju ke sesi selanjutnya, sesi tanya jawab yang diberikan oleh para juri secara acak. Mereka hanya diberikan waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan dari juri.
Lalu di tahap berikutnya, mengerucut hingga hanya tersisa tiga finalis Abang None. Ketiga finalis terpilih memasuki sesi tanya jawab terakhir bersama Heru Budi Hartono dan Mirdiyanti. Heru menanyakan satu pertanyaan pamungkas kepada ketiga Abang. Sementara Mirdiyanti bertanya kepada ketiga None.
Hafidz dan Aliya berhasil memukau dewan juri dengan penampilan, dan kecerdasannya. Mereka juga mempunyai pemahaman yang mendalam tentang budaya Betawi dan isu-isu terkini di Jakarta.
Gelar bergengsi ini sekaligus mengukuhkan keduanya sebagai duta budaya dan pariwisata yang akan mewakili DKI Jakarta dalam berbagai acara nasional dan internasional.
Piala diberikan langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pj Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta Mirdiyanti. Begitu pula selempang kebanggaan yang juga langsung disematkan kepada kedua pemenang.
Foto/RCTI+
Mulanya Hafidz dan Aliya serta finalis lainnya diberi kesempatan untuk memaparkan aspirasi terkait isu yang memang selalu ditekankan dalam perhelatan Abang None Jakarta ini. Yakni tentang Jakarta sebagai kota global.
Dalam aspirasi tersebut, dijelaskan mengenai salah satu isu kesehatan, ekonomi, lingkungan, kebudayaan, serta isu lain yang berkaitan dengan perwujudan Jakarta sebagai kota global. Aspirasi yang disampaikan tersebut sekaligus menandai bahwa para finalis tak hanya memiliki penampilan menarik tapi juga pemikiran yang kritis, tajam, dan mendalam.
Setelah menyampaikan aspirasinya, delapan finalis terpilih melaju ke sesi selanjutnya, sesi tanya jawab yang diberikan oleh para juri secara acak. Mereka hanya diberikan waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan dari juri.
Lalu di tahap berikutnya, mengerucut hingga hanya tersisa tiga finalis Abang None. Ketiga finalis terpilih memasuki sesi tanya jawab terakhir bersama Heru Budi Hartono dan Mirdiyanti. Heru menanyakan satu pertanyaan pamungkas kepada ketiga Abang. Sementara Mirdiyanti bertanya kepada ketiga None.