Amankah Mengonsumsi Statin untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Efek Sampingnya

Jum'at, 30 Juni 2023 - 15:45 WIB
loading...
Amankah Mengonsumsi...
Statin sering digunakan untuk menurunkan kolesterol. Obat kolesterol tinggi ini bekerja dengan memblokir zat yang dibutuhkan tubuh untuk membuat kolesterol. Foto/Consumerlab
A A A
JAKARTA - Statin sering digunakan untuk menurunkan kolesterol . Obat kolesterol tinggi ini bekerja dengan memblokir zat yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat kolesterol.

Menurunkan kolesterol bukan satu-satunya manfaat yang terkait dengan statin . Obat-obatan ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. Obat ini dapat membantu menstabilkan plak pada dinding pembuluh darah dan mengurangi risiko penggumpalan darah tertentu.

Statin terdiri dari beberapa jenis yang bisa didapat di apotek. Mulai dari Atorvastatin (Lipitor), Fluvastatin (Lescol XL), Lovastatin (Altoprev), Pitavastatin (Livalo, Zypitamag), dan Pravastatin (Pravachol), Rosuvastatin (Crestor, Ezallor), dan Simvastatin (Zokor).

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (30/6/2023) terkadang, statin dikombinasikan dengan obat jantung lainnya. Contohnya adalah atorvastatin-amlodipine (Caduet) dan ezetimibe-simvastatin (Vytorin).



Apakah Anda perlu mengonsumsi statin tergantung pada kadar kolesterol Anda dan faktor risiko lain untuk penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Dokter akan mempertimbangkan semua faktor risiko untuk serangan jantung dan stroke sebelum meresepkan statin.

Hal terpenting yang akan diingat dokter saat memberikan pengobatan statin adalah risiko jangka panjang terkena serangan jantung atau stroke. Jika risiko sangat rendah, Anda tidak memerlukan statin, kecuali kolesterol jahat Anda di atas 190 mg/dL (4,92 mmol/L).

Jika risiko sangat tinggi, misalnya Anda pernah mengalami serangan jantung, statin dapat membantu jika tidak memiliki kolesterol tinggi. Sebagian orang berpikir bahwa jika kolesterol sudah turun, Anda tidak memerlukan statin lagi.

Tetapi jika obat tersebut membantu menurunkan kolesterol, kemungkinan besar Anda harus tetap mengonsumsinya dalam jangka panjang untuk menurunkan kolesterol. Jika Anda membuat perubahan signifikan pada diet, atau kehilangan banyak berat badan, bicarakan dengan dokter apakah mungkin untuk mengontrol kolesterol tanpa obat.



Di sisi lain, statin ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang, tetapi dapat memiliki efek samping. Beberapa efek samping hilang saat tubuh menyesuaikan diri dengan pengobatan.

Tetapi beri tahu dokter Anda tentang tanda atau gejala tidak biasa yang Anda alami setelah mengonsumsi obat ini. Dokter akan mengurangi dosis atau mencoba statin yang berbeda.

Pastikan juga tidak berhenti mengonsumsi statin tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Adapun efek samping statin di antaranya adalah sakit kepala, mual, nyeri otot dan persendian. Jarang statin dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.

Seperti halnya peningkatan gula darah atau diabetes tipe 2, kerusakan sel otot, kerusakan hati, dan masalah memori.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2582 seconds (0.1#10.140)