Ini Cara Sukses Raih Cuan dari Media Sosial

JAKARTA - Media sosial tak hanya jadi wadah bagi siapa pun untuk eksis dan berekspresi, tapi juga menjadi ladang cuan bagi para content creator.

Menurut Junior Producer Vanesa Aprilia, memanfaatkan media sosial untuk meraup cuan di zaman sekarang terbilang susah-susah gampang. Pasalnya, jika tidak mengetahui market dan tak bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari yang lain, siapa pun akan kesulitan untuk mencari cuan lewat media sosial (medsos).

“Jadi kalau untuk bisa dapat income dari medsos, sesuai judul ya aksesibilitas social media, sebenarnya kalau kita lihat dari kemudahan yang ada tuh justru membuat kita harus bisa beda dari yang lain,” ujar Vanesa dalam Podcast Aksi Nyata bertema Aksesibilitas Media sebagai Penunjang Kreativitas Anak Muda di kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (20/7/2023).



“Kayak misalkan oke, orang bikin konten kayak jualan gitu. Semua orang bisa jualan, tapi apa nih yang membedakan lo dengan yang lain,” imbuhnya.

Vanesa menjelaskan, bagi siapa pun yang ingin mendapatkan income dengan memanfaatkan media sosial, tips pertama yang harus diterapkan adalah konsisten.

“Pertama adalah kira-kira lo bisa konsisten nggak. Misalkan nih, lo menjual suatu produk tapi nggak ada yang beli, kira-kira besokannya lo masih termotivasi untuk bikin konten nggak sih,” tuturnya.

“Jadi ini harus ada konsistensinya dulu dari lo, karena ya income itu kan akan terus berputar. Kalau dari kita ngeproject terus pastikan ada yang namanya up and down. Ketika gua jual ini banyak nih, tapi ketika gua jual yang kedua kenapa turun ya, nah itu yang harus dijaga adalah konsistensinya,” sambung Vanesa.

Tips selanjutnya yang menurut Vanesa harus diperhatikan oleh siapa pun yang ingin mencari cuan lewat media sosial, yakni dengan mencari peluang. Misalnya, mencari tahu apa yang tengah dibutuhkan oleh masyarakat kebanyakan saat ini.

“Kemudian lo cari peluangnya tuh gimana. Kayak misalnya gini, ada nggak ya barang unik yang kira-kira orang tuh nggak punya tapi sebenarnya lihat aja dari sekitar apa sih yang kita butuhin,” ungkapnya.

“Contoh anak gengsi itu kan butuh yang praktis misalkan soal travelling. Mereka punya koper tapi ada nggak sih barang yang bisa bikin barang bawaan mereka tuh lebih compact, lebih gampang, lebih praktis,” lanjutnya.

Vanesa kembali menekankan para content creator yang sukses di media sosial pada dasarnya adalah orang-orang yang ‘menjual’ keunikan kepada khalayak sehingga membuat mereka jadi lebih ‘dilirik’.

“Karena banyak orang yang menjadi content creator juga, apa yang bikin nilai unik lo, sehingga lo juga bisa dilirik ya, dan termasuk dalam urusan bikin konten berarti kan lu harus unik ya,” pungkasnya.