Mencicipi 35 Jenis Sambal Nusantara dari 25 Provinsi di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia memiliki beragam jenis sambal . Tak tanggung-tanggung, makanan dengan cita rasa pedas ini mempunyai ciri khas masing-masing dari setiap provinsi.
Seperti halnya yang dihadirkan oleh Kampung Kuliner Nusantara (KKN) di Cibubur Junction. Festival kuliner ini digelar untuk kedua kalinya sejak Rabu, 26 Juli hingga 6 Agustus 2023. Berlokasi di atrium Cibubur Junction, terdapat lebih dari 30 tenant UMKM dengan lebih dari 40 jenis makanan dan minuman.
Pada KKN kali ini dihadirkan booth aneka sambal nusantara. Di mana tersedia 35 jenis sambal nusantara yang berasal dari 25 provinsi di Indonesia dengan ciri khas pada setiap citarasa.
Di antaranya sambal andaliman dari Medan, sambal ikan kayu dari Aceh, sambal salai selais lengkong dari Riau, sambal roa dan sambal kaluku dari Sulawesi Selatan, sambal matah dari Bali, sambalado dan sambal ijo dari Padang.
Ada juga sambal lu’at dari NTT, sambal taylala dari NTB, sambal gami dari Kalimantan Timur, sambal penja dari Sulawesi Barat, sambal tempoyak dari Palembang dan masih banyak lagi.
“Sambal merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu menu tambahan wajib untuk menyantap makanan utama. Dengan kegiatan ini masyarakat bisa mengetahui dan menikmati ragam sambal yang berasal dari 25 provinsi di Indonesia yang pada setiap sambalnya menggunakan bahan dan rempah dari daerah masing-masing," kata Mall Director Cibubur Junction Aji Widiarto.
"Pengunjung akan dimanjakan dengan sajian aneka sambal yang dapat disesuaikan dengan citarasa masing-masing pengunjung dengan ragam sambal yang kita sajikan dalam satu booth melengkapi ragam makanan yang kita siapkan pada kegiatan KKN kali ini," sambungnya.
Selain menghadirkan berbagai aneka sambal nusantara, kenikmatan dari kuliner khas nusantara juga dapat dicicipi. Sementara menu yang dihadirkan di antaranya adalah Pecel Madiun Bale Rodjo, Nasi Kuning Arema, Lontong Kikil & Nasi Krawu Mayestik, Soraya Bandeng dan Mangut Lele, Nasi Tutug Oncom Djakarta.
Sate Jando & Maranggi, Bingke Delima, Mie Bandung Kejaksaan & Batagor Cuplis, Bakso Gepeng Oy Eat, Tahu Gimbal Semarang, Sate Padang Petak IX, Siomay Lim 88, Lumpia Rebung 99 Semarang, Cuanki Bandung, Mie Kocok Bandung, Tahu Petis Yudhistira.
Pempek Sriwijaya, Cempedak Citata, Cakwe Master, Soto Mie Bogor Mang Acid, aneka cemilan gurih hingga manis seperti Kue Ape, Kue Cubit, Kue Pancong, Kue Rangi, Alpukat Kocok, Es Doger Unang, Es Cendol Tempo Doeloe, dan masih banyak lainnya.
Pengunjung juga akan ditemani berbagai hiburan dan kegiatan promosi yang hadir memeriahkan KKN. Seperti operet anak dan tari jaipong persembahan dari Sanggar Ananda yang di pimpin oleh Aditya Gumay.
“Dengan kegiatan ini kami juga ingin mengangkat dan mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia untuk kita lestarikan sebagai warisan budaya untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia,” jelas Aji.
Seperti halnya yang dihadirkan oleh Kampung Kuliner Nusantara (KKN) di Cibubur Junction. Festival kuliner ini digelar untuk kedua kalinya sejak Rabu, 26 Juli hingga 6 Agustus 2023. Berlokasi di atrium Cibubur Junction, terdapat lebih dari 30 tenant UMKM dengan lebih dari 40 jenis makanan dan minuman.
Pada KKN kali ini dihadirkan booth aneka sambal nusantara. Di mana tersedia 35 jenis sambal nusantara yang berasal dari 25 provinsi di Indonesia dengan ciri khas pada setiap citarasa.
Di antaranya sambal andaliman dari Medan, sambal ikan kayu dari Aceh, sambal salai selais lengkong dari Riau, sambal roa dan sambal kaluku dari Sulawesi Selatan, sambal matah dari Bali, sambalado dan sambal ijo dari Padang.
Ada juga sambal lu’at dari NTT, sambal taylala dari NTB, sambal gami dari Kalimantan Timur, sambal penja dari Sulawesi Barat, sambal tempoyak dari Palembang dan masih banyak lagi.
“Sambal merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu menu tambahan wajib untuk menyantap makanan utama. Dengan kegiatan ini masyarakat bisa mengetahui dan menikmati ragam sambal yang berasal dari 25 provinsi di Indonesia yang pada setiap sambalnya menggunakan bahan dan rempah dari daerah masing-masing," kata Mall Director Cibubur Junction Aji Widiarto.
"Pengunjung akan dimanjakan dengan sajian aneka sambal yang dapat disesuaikan dengan citarasa masing-masing pengunjung dengan ragam sambal yang kita sajikan dalam satu booth melengkapi ragam makanan yang kita siapkan pada kegiatan KKN kali ini," sambungnya.
Selain menghadirkan berbagai aneka sambal nusantara, kenikmatan dari kuliner khas nusantara juga dapat dicicipi. Sementara menu yang dihadirkan di antaranya adalah Pecel Madiun Bale Rodjo, Nasi Kuning Arema, Lontong Kikil & Nasi Krawu Mayestik, Soraya Bandeng dan Mangut Lele, Nasi Tutug Oncom Djakarta.
Sate Jando & Maranggi, Bingke Delima, Mie Bandung Kejaksaan & Batagor Cuplis, Bakso Gepeng Oy Eat, Tahu Gimbal Semarang, Sate Padang Petak IX, Siomay Lim 88, Lumpia Rebung 99 Semarang, Cuanki Bandung, Mie Kocok Bandung, Tahu Petis Yudhistira.
Pempek Sriwijaya, Cempedak Citata, Cakwe Master, Soto Mie Bogor Mang Acid, aneka cemilan gurih hingga manis seperti Kue Ape, Kue Cubit, Kue Pancong, Kue Rangi, Alpukat Kocok, Es Doger Unang, Es Cendol Tempo Doeloe, dan masih banyak lainnya.
Pengunjung juga akan ditemani berbagai hiburan dan kegiatan promosi yang hadir memeriahkan KKN. Seperti operet anak dan tari jaipong persembahan dari Sanggar Ananda yang di pimpin oleh Aditya Gumay.
“Dengan kegiatan ini kami juga ingin mengangkat dan mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia untuk kita lestarikan sebagai warisan budaya untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia,” jelas Aji.
(dra)