Edan! Wanita Jepang Ini Telepon Polisi 2.761 Kali Agar Dapat Perhatian Gegara Kesepian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita Jepang menelepon polisi sebanyak 2.761 kali agar mendapatkan perhatian. Wanita bernama Hiroko Hatagami itu nekat melakukan aksinya karena merasa kesepian.
Hiroko rupanya tidak hanya menelepon polisi. Demi mendapatkan perhatian, dia juga nekat menghubungi pemadam kebakaran di Matsudo, yang mana aksinya ini telah dilakukan sejak 2020.
Dilansir dari New York Post, Senin (31/2023), saat menelepon polisi dan pemadam kebakaran, Hiroko memberikan pernyataan palsu. Mulai dari sakit perut, mengonsumsi obat dosis tinggi, hingga kaki sakit.
Petugas kemudian mengirim petugas kesehatan ke rumahnya. Namun ketika ambulans datang, dia menolak untuk naik dan beralasan tidak pernah melakukan panggilan tersebut.
"Dia bilang, 'Saya tidak ingin naik ambulans dan saya tidak menelepon'," kata The Mainichi.
Akibat aksinya ini, Hiroko pun mendapat peringatan keras. Polisi dan pemadan kebakaran telah mengingatkan wanita Jepang itu untuk menghentikan aksi isengnya karena membuang-buang sumber daya mereka.
Hiroko juga pernah ditangkap karena menghalangi operasi pemadam kebakaran di Matsudo. Saat ditanya polisi, wanita 51 tahun itu mengaku merasa kesepian dan berharap ada yang memperhatikannya.
"Saya kesepian dan ingin seseorang mendengarkan saya dan memberi saya perhatian," jelas Hiroko.
Hiroko rupanya tidak hanya menelepon polisi. Demi mendapatkan perhatian, dia juga nekat menghubungi pemadam kebakaran di Matsudo, yang mana aksinya ini telah dilakukan sejak 2020.
Dilansir dari New York Post, Senin (31/2023), saat menelepon polisi dan pemadam kebakaran, Hiroko memberikan pernyataan palsu. Mulai dari sakit perut, mengonsumsi obat dosis tinggi, hingga kaki sakit.
Petugas kemudian mengirim petugas kesehatan ke rumahnya. Namun ketika ambulans datang, dia menolak untuk naik dan beralasan tidak pernah melakukan panggilan tersebut.
Baca Juga
"Dia bilang, 'Saya tidak ingin naik ambulans dan saya tidak menelepon'," kata The Mainichi.
Akibat aksinya ini, Hiroko pun mendapat peringatan keras. Polisi dan pemadan kebakaran telah mengingatkan wanita Jepang itu untuk menghentikan aksi isengnya karena membuang-buang sumber daya mereka.
Hiroko juga pernah ditangkap karena menghalangi operasi pemadam kebakaran di Matsudo. Saat ditanya polisi, wanita 51 tahun itu mengaku merasa kesepian dan berharap ada yang memperhatikannya.
"Saya kesepian dan ingin seseorang mendengarkan saya dan memberi saya perhatian," jelas Hiroko.