Mongol Stres Ngaku Khatam Al Quran 2 Kali dan Kagum pada Ajaran Nabi Muhammad SAW
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mongol Stres mengaku sudah khatam membaca Al Quran terjemahan dari Kementerian Agama sebanyak dua kali. Selain itu, ia juga sudah tamat membaca 41 buku Islam yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dilakukan sang komika karena ingin mengenal dan tahu lebih dalam tentang Islam.
Mongol mulai belajar Islam ketika datang ke Jakarta seorang diri dan tidak ada yang mau berteman dengannya, termasuk mereka yang berasal dari kampung halaman yang sama, yakni Manado.
Namun Mongol tidak putus asa. Pria 44 tahun ini berusaha mencari teman yang mau menerima keadaannya dan bertemulah ia dengan seorang ustaz dari Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dia salah satu pengurus organisasi masyarakat (Islam), pengurus NU," kisah Mongol, dikutip dari kanal YouTube Kasisolusi, Rabu (9/8/2023).
Mongol mengatakan, walaupun berteman dengan ustaz, tapi saat itu ia tak pernah diajak untuk masuk Islam. Komika ini hanya diberi pengetahuan dan diceritakan tentang Islam, termasuk buku-buku.
"Karena gue orangnya suka baca. Al Kitab udah dibaca 18 kali sampai selesai. Lalu baca-baca buku rohani udah banyak banget gue baca. Akhirnya gue baca-baca buku yang lain, buku Budha, buku Nabi Muhammad gue baca (juga)," bebernya.
Selama ini Mongol mendengar kalau Islam adalah agama yang penuh kekerasan. Namun, setelah mempelajarinya, termasuk mengenal Nabi Muhammad SAW lebih dalam, ia baru tersadar kalau Islam tidaklah semenyeramkan itu.
"Pas saya baca bukunya, oh ternyata ajaran Nabi Muhammad penuh dengan kelembutan. Pernah gue baca, kalau hakikat manusia itu seperti air," kata pemilik nama asli Rony Imannuel tersebut.
Sampai saat ini Mongol mengaku mengikuti ajaran kebaikan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Antara lain menghormati orang tua, terkhusus ibu, yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW sebanyak tiga kali.
Hal itu dilakukan sang komika karena ingin mengenal dan tahu lebih dalam tentang Islam.
Mongol mulai belajar Islam ketika datang ke Jakarta seorang diri dan tidak ada yang mau berteman dengannya, termasuk mereka yang berasal dari kampung halaman yang sama, yakni Manado.
Namun Mongol tidak putus asa. Pria 44 tahun ini berusaha mencari teman yang mau menerima keadaannya dan bertemulah ia dengan seorang ustaz dari Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dia salah satu pengurus organisasi masyarakat (Islam), pengurus NU," kisah Mongol, dikutip dari kanal YouTube Kasisolusi, Rabu (9/8/2023).
Mongol mengatakan, walaupun berteman dengan ustaz, tapi saat itu ia tak pernah diajak untuk masuk Islam. Komika ini hanya diberi pengetahuan dan diceritakan tentang Islam, termasuk buku-buku.
"Karena gue orangnya suka baca. Al Kitab udah dibaca 18 kali sampai selesai. Lalu baca-baca buku rohani udah banyak banget gue baca. Akhirnya gue baca-baca buku yang lain, buku Budha, buku Nabi Muhammad gue baca (juga)," bebernya.
Selama ini Mongol mendengar kalau Islam adalah agama yang penuh kekerasan. Namun, setelah mempelajarinya, termasuk mengenal Nabi Muhammad SAW lebih dalam, ia baru tersadar kalau Islam tidaklah semenyeramkan itu.
"Pas saya baca bukunya, oh ternyata ajaran Nabi Muhammad penuh dengan kelembutan. Pernah gue baca, kalau hakikat manusia itu seperti air," kata pemilik nama asli Rony Imannuel tersebut.
Sampai saat ini Mongol mengaku mengikuti ajaran kebaikan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Antara lain menghormati orang tua, terkhusus ibu, yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW sebanyak tiga kali.
(tsa)